Kenapa Bloatware HP Xiaomi Sulit Dihapus? Begini Cara Mengatasinya

virprom.com – Bloatware merupakan aplikasi bawaan yang terinstal di smartphone saat dibeli dan seringkali tidak diinginkan oleh pengguna. Pada perangkat Xiaomi, bloatware ini biasanya terdiri dari aplikasi pihak ketiga atau aplikasi sistem yang dianggap tidak diperlukan oleh sebagian pengguna.

Meskipun tidak selalu buruk, bloatware dapat menghabiskan ruang penyimpanan, memperlambat kinerja perangkat, dan mengganggu pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Salah satu alasan utama mengapa bloatware di ponsel Xiaomi sulit dihapus adalah karena beberapa aplikasi ini dianggap sebagai bagian dari sistem operasi MIUI, sehingga opsi penghapusan langsung seringkali tidak tersedia.

Namun pengguna tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk mengatasi bloatware di HP Xiaomi.

Mulailah dengan menonaktifkan aplikasi yang tidak dapat dihapus secara langsung, lalu gunakan alat atau aplikasi pihak ketiga yang memungkinkan akses lebih dalam untuk menghapus bloatware.

Berikut penjelasan lengkap penyebab bloatware hp xiaomi sulit dihilangkan dan cara mengatasinya.

Baca Juga: Xiaomi Redmi Note 14 Siap Rilis di Indonesia, Intip Desain dan Fitur Keamanan MIUI.

Xiaomi menggunakan antarmuka MIUI yang seringkali mengintegrasikan aplikasi asli ke dalam sistem operasi. Beberapa aplikasi tersebut tidak bisa langsung dihapus karena berkaitan dengan pengoperasian atau kestabilan ponsel. Misalnya, beberapa fitur keamanan mungkin memerlukan izin khusus yang tidak dapat diakses oleh pengguna. Opsi penghapusan terbatas

Sebagian besar aplikasi bawaan yang disertakan dengan MIUI tidak memiliki opsi untuk menghapusnya. Pengguna hanya dapat menonaktifkan aplikasi, yang tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah ruang penyimpanan atau notifikasi yang tidak diinginkan. Komplikasi menggunakan alat ADB/Fastboot

Ada alat seperti XiaomiADBFastbootTools.jar yang dapat membantu menghapus aplikasi sistem yang tidak perlu, tetapi menggunakan alat ini memerlukan keterampilan teknis dan perintah yang cukup rumit. Hal ini membuat banyak pengguna enggan untuk mencobanya sendiri. Instalasi ulang selama pembaruan OTA

Setelah memperbarui sistem operasi, bloatware yang terhapus terkadang akan muncul kembali. Artinya, pengguna perlu melakukan pembersihan rutin untuk menjaga antarmuka ponsel tetap bersih. Risiko pengalaman pengguna

Beberapa pengguna telah melaporkan masalah seperti ponsel menjadi lunak atau kehilangan data penting ketika mencoba menghapus aplikasi sistem tertentu. Risiko ini membuat banyak pengguna lebih berhati-hati dan menghindari metode penghapusan manual.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Xiaomi 14T di Indonesia Mulai Rp 6 Jutaan Cara Hapus Bloatware di HP Xiaomi Masuk ke “Pengaturan” Klik “Aplikasi” Pilih “Kelola Aplikasi” Pilih menu “Uninstall”. Bloatware yang tidak pernah atau jarang anda gunakan (contoh: Mi Credit) Klik “Uninstall”

Demikian ulasan mengenai penyebab bloatware sulit dihapus dan cara menonaktifkannya. semoga beruntung

Baca juga: Tes Benchmark Xiaomi 14T Versi Indonesia, Ini Skornya

Dapatkan pembaruan harian tentang berita teknologi dan gadget. Bergabunglah dengan saluran WhatsApp KompasTekno.

Untuk melakukan ini, klik tautan https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.

  Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top