JAKARTA, virprom.com – Politisi Partai Demokrat Indonesia (PDI-P) Ganjar Pranowo angkat bicara saat ditanya kemungkinan kerja sama antara Presiden PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto.
Kedua kepala negara diketahui akan bertemu dalam waktu dekat atau sebelum pelantikan Pak Prabowo. Menerima jabatan Presiden Indonesia pada 20 Oktober 2024.
Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati menjadi perbincangan hangat karena PDI Perjuangan belum memutuskan apakah akan masuk dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau tidak.
“Kami tunggu,” jawab Ganjar saat ditanya kemungkinan Megawati-Prabowo beraliansi, dikutip Kompas TV, Jumat (11/10/2024).
Baca Juga: Pertemuan Prabowo-Megawati, Muzani: Persahabatan Itu Pantas Kapanpun Penting
Pak Ganjar pun memberikan jawaban singkat saat ditanya kemungkinan masuk kabinet Prabowo.
“Belum,” singkat Ganjar saat ditanya kemungkinan diminta menjadi menteri atau anggota kabinet Prabowo-Gibran.
Diketahui, PDI-P menjadi satu-satunya partai di parlemen yang belum memutuskan apakah akan mendukung atau keluar dari pemerintahan Prabowo-Gibran. Pasalnya, partai berlambang kepala sapi itu memang berkonflik dengan Prabowo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Oleh karena itu, pertemuan antara Prabowo dan Megawati penting untuk kepentingan pemerintahan baru.
Baca Juga: Ganjar Siap Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Tapi Tak Diundang
Pak Prabowo juga diketahui terang-terangan mengungkapkan harapannya bisa bertemu terlebih dahulu dengan Pak Megawati agar ia bisa menjabat sebagai Presiden Indonesia pada 20 Oktober 2024.
“Kita sudah punya harapan sebelum menjabat (bertemu Megawati), harapan,” kata Prabowo kemudian pada acara pengambilan sumpah anggota DPR, DPD, dan MPR RI tahun 2024-2029 di Gedung Parlemen, Jakarta pada 1 Oktober. 2024.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Gerindra yang merupakan adik laki-laki Prabowo, Hashim Djojohadikusumo bahkan mengungkapkan, pertemuan dengan Megawati sudah ditunggu sang kakak selama dua tahun.
“Pakpabo sudah menunggu selama 2 tahun. Dua tahun,” kata Hashim tanpa basa-basi.
Baca selengkapnya: Pertemuan Prabowo-Megawati Diharapkan, Tapi Tidak Ada Koalisi yang Diharapkan
Baru-baru ini, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkapkan, pertemuan antara Prabowo dan Megawati tinggal menunggu momen yang tepat.
Sebagai informasi, PDI-P bersama Hanura dan Perindo bersaing memperebutkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada pemilu 2024.
Di sisi lain, Prabowo-Gibran didukung oleh Aliansi Tertinggi Indonesia (KIM) yang beranggotakan Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai. Partai Persatuan Indonesia (PSI).
Setelah melalui proses di Mahkamah Konstitusi (MK), Prabowo-Gibran dicalonkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia dan terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Baca Juga: PDI Perjuangan Sebut Megawati dan Prabowo Tidak Ada Masalah, Segera Bertemu di Berita Terkini dan Berita Pilihan Langsung ke Ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.