KUALA LUMPUR, virprom.com – Kementerian Perhubungan Malaysia memutuskan mulai 1 Januari 2025, sepeda motor baru di atas 150cc yang dijual di Malaysia harus dilengkapi ABS.

Keputusan ini diambil setelah pemerintah Malaysia melakukan penelitian selama dua tahun mengenai pengaruh penggunaan ABS pada sepeda motor terhadap jumlah kematian akibat kecelakaan sepeda motor.

Baca juga: Harga Sedan Bekas Agustus 2024, Honda City Mulai Rp 43 Jutaan

Ketua Institut Penelitian Keselamatan Jalan Malaysia (MIROS) Dr Wong Show Woon mengatakan sistem pengereman anti-lock (ABS) dapat mengurangi kecelakaan sepeda motor hingga 30 persen.

“ABS dapat mengurangi kecelakaan dan kematian sepeda motor hingga 30 persen. “Ini membantu mencegah terjadinya stall sehingga pengendara tidak kehilangan kendali atas sepeda motornya,” ujarnya seperti dikutip Paultan, Senin (12/08/2024).

Keputusan sepeda motor di atas 150cc menggunakan ABS di Malaysia merupakan sesuatu yang baru. Sebelumnya, hanya sepeda motor berkapasitas 250 cc ke atas yang harus menggunakan ABS.

Baca Juga: Chery Omoda 5 Raih Bintang Lima di Crash Test ASEAN NCAP

Pada umumnya sepeda motor 250 cc ke atas banyak yang dilengkapi ABS sebagai standarnya. Kemudian pemerintah Malaysia menurunkan standar sepeda motor 150 cc ke atas.

Hal ini menyusul laporan tahun 2022 di mana mantan Menteri Transportasi Datuk Seri Wee Ka Siong mengatakan ABS sepeda motor akan diwajibkan di Malaysia setelah penyelidikan MIROS.

Di Eropa, ABS untuk sepeda motor di atas 125cc diwajibkan pada tahun 2016, sedangkan sepeda motor dengan mesin lebih kecil dan skuter harus memiliki ABS atau Combined Braking System (CBS). Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.