7 Gejala Stroke yang Pantang Disepelekan

virprom.com – Stroke merupakan masalah darurat yang dapat mengakibatkan cacat permanen atau kematian. Lalu, apa saja gejala stroke?

Perlu diketahui, stroke bisa terjadi ketika pembuluh darah tersumbat atau pecah sehingga menyebabkan sebagian otak kekurangan oksigen.

Jika Anda tidak mendapat cukup oksigen, sel-sel otak akan mati atau tidak berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Apakah Kurang Tidur Bisa Sebabkan Stroke? Ini adalah seni yang menjelaskan…

Penyakit yang biasanya menyerang salah satu bagian tubuh, jika otak bagian kiri terkena stroke maka permasalahan terjadi pada bagian tubuh bagian kanan dan sebaliknya.

Gejala stroke antara lain kelemahan pada satu sisi tubuh, gangguan bicara, sakit kepala, dan kehilangan keseimbangan.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai berbagai gejala stroke, simak penjelasannya di bawah ini. Apa saja gejala stroke?

Sebagaimana dinyatakan oleh CDC dan Departemen Kesehatan Yankees, gejala stroke berikut tidak boleh dianggap enteng: senyum tidak normal atau miring ke satu sisi, mati rasa tiba-tiba, rasa lemas di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi. mati rasa atau kesemutan di separuh tubuh tiba-tiba kebingungan, tidak mampu berbicara, atau tidak mampu memperoleh informasi Sakit kepala tanpa alasan Penglihatan kabur Tiba-tiba kehilangan koordinasi.

Stroke adalah sebuah bencana. Oleh karena itu, penderita gejala stroke di atas sebaiknya segera ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Menurut website RS Sardjito, waktu terbaik untuk mengobati stroke adalah 3 hingga 4,5 jam setelah serangan untuk mengurangi risiko kematian dan cacat permanen.

Semakin cepat Anda mendapatkan pengobatan, semakin besar kesembuhan stroke dan semakin rendah risiko kematian atau cacat permanen.

Baca Juga: Apa yang Sebaiknya Dikonsumsi Penderita Stroke? Berikut penjelasannya… Apa saja yang bisa menyebabkan stroke?

Menurut Medical News Today, beberapa faktor risiko berikut dapat menyebabkan stroke: Kurang berolahraga atau kurang olah raga Mengonsumsi makanan tinggi lemak, garam, dan kolesterol Stres Minum alkohol dan merokok Merokok Kelebihan berat badan atau obesitas Memiliki penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung . .

Faktor genetik, riwayat keluarga dan jenis kelamin juga dapat menjadi faktor risiko terjadinya stroke. Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk menemukan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top