Emil Audero, Kiper Berdarah Indonesia yang Berjuang di Inter Milan

virprom.com – Kiper Inter Milan keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi kini ramai dibicarakan sejumlah netizen Tanah Air menyusul munculnya bendera merah putih di profil Instagram pribadinya.

Pada Senin (04/01/2024) Emil Audero pun menceritakan pengalaman awal karirnya yang membawanya ke level Serie A bersama Inter Milan.

Meski Audero saat ini terdaftar sebagai penjaga gawang Inter Milan, namun ia tidak memulai karirnya sebagai penjaga gawang.

Audero menceritakan kisahnya saat pertama kali mencetak gol yang kemudian menjadi momen emosional baginya.

“Saat itu saya tidak bermain sebagai penjaga gawang, jadi saya masih ingat gol pertama yang saya cetak,” ungkap Audero mengenai jadwal pertandingan resmi Nerazzurri jelang laga Serie A melawan Napoli pada Selasa dini hari WIB.

Baca juga: Prediksi Mario Balotelli Jelang Derby Milan, Scudetto untuk Inter

“Itu adalah bagian dari perasaan pertama yang selalu dibawa seseorang dan merupakan bagian dari keajaiban sepak bola,” jelasnya.

Audero kemudian memulai karirnya dengan sebuah langkah kecil yang bisa membuatnya mendapatkan debut di papan atas Italia alias Serie A bersama Juventus pada tahun 2017.

“Salah satu tahapan terpenting dalam karier saya tentu saja terjadi pada 27 Mei 2017, yang merupakan debut saya di Serie A,” kata Audero tentang pertandingan melawan Bologna saat ia melakukan debut di Serie A pada usia 20 tahun.

Sang kiper kemudian menjadi raksasa bagi Sampdoria saat menggagalkan penalti Domenico Criscito dan mencatatkan clean sheet melawan klub kota Genoa pada 30 April 2022.

Lalu ada perasaan penyelamatan penalti dalam derby antara Sampdoria dan Genoa, sebuah penyelamatan luar biasa selama pertandingan.

“Di akhir pertandingan, saya meninggalkan lapangan dengan kelelahan namun sangat bahagia,” kata Audero.

Sementara itu, perhatian terhadap Audero tak hanya tertuju pada kehadirannya di klub Serie A Inter Milan, namun juga performanya serta reaksi keluarga terhadap kemungkinan naturalisasinya ke timnas Indonesia.

Pada tahun 2021, ayahnya, Edy Mulyadi, menjadi sorotan para penggemar timnas Indonesia karena terang-terangan menolak Audero memperkuat skuad Garuda.

Baca Juga: Kapan Inter Milan Paling Cepat Juara Serie A Musim Ini?

Saat ditanya kemungkinan Audero membela timnas Indonesia, Edy langsung membantahnya.

“Impian sih, kalau Emil (Audero) mau jadi pemain Piala Dunia, berarti harus main di sana (Italia),” kata Edy dalam video yang dibagikan di media sosial.

“Indonesia tidak lolos zona Asia, apalagi Piala Dunia. Tidak perlu, Indonesia tidak punya penghargaan,” jelas ayahnya.

Alih-alih menjadi penjaga gawang utama Timnas Italia, Audero kini justru kesulitan mendapatkan menit bermain.

Musim ini, Audero hanya mencatatkan waktu bermain 300 menit dalam 3 pertandingan di semua kompetisi bersama Inter Milan.

Statistik pun menunjukkan performa Audero masih kurang bagus, ia sudah kebobolan lima gol. Dengarkan berita terbaru dan jaringan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top