Pria Bersenjata Ditangkap Saat Trump Kampanye di Coachella

COACHELLA, virprom.com – Seorang tentara bernama Vem Miller (49) ditangkap saat calon Presiden AS Donald Trump sedang berkampanye di Coachella, California pada Minggu (13 Oktober 2024).

Miller ditangkap oleh lembaga penegak hukum yang berupaya memberikan keamanan bagi kampanye Trump. Dia terlihat membawa pistol.

Vem Miller dikatakan berasal dari Las Vegas. Dia datang untuk mengendarai SUV hitam.

Baca juga: Trump Akui Pergi ke Gaza, Meski Tak Ada Bukti Kunjungannya

Anggota parlemen kemudian menangkapnya di penjara setempat dengan tuduhan membawa senapan dan magasin.

“Insiden tersebut tidak mempengaruhi keamanan mantan Presiden Trump atau siapa pun yang terlibat dalam insiden tersebut,” kata seorang pejabat polisi seperti dikutip AFP.

Kantor sheriff tidak memberikan informasi keberadaan Miller. Dia dibebaskan dengan jaminan dan akan hadir di pengadilan pada 2 Januari 2025. Insiden 3

Penangkapan Miller merupakan insiden ketiga terkait pembunuhan atau percobaan pembunuhan terhadap Trump, mantan presiden Amerika Serikat ke-45.

Penembakan pertama terjadi pada 13 Juli 2024 di Butler County, Pennsylvania. Peluru itu mengenai telinga Trump.

Upaya kedua dilakukan di lapangan golfnya di Florida pada 15 September 2024. Teroris itu ditangkap oleh intelijen AS sebelum dia dapat menekan tombol.

Pembunuh dalam kasus pertama adalah Thomas Matthew Crooks, 20, yang langsung ditembak mati oleh polisi, sedangkan tersangka kedua adalah Ryan Wesley (58) yang divonis bersalah.

Baca juga: Trump Hina Zelensky, Semua Orang Amerika Bawa Pulang Rp 900 Triliun, Tapi Tak Buat Perdamaian Rusia dan Ukraina

Sejauh ini, belum ada komentar dari tim kampanye Trump atau Dinas Rahasia AS yang bertanggung jawab melindungi pejabat senior dan calon presiden.

Rincian lebih lanjut akan disampaikan pihak Kepolisian pada Minggu (13/10/2024) waktu setempat.

Kampanye Trump di California mengejutkan para analis politik karena negara bagian tersebut dikuasai oleh Partai Demokrat.

Namun acara tersebut dihadiri banyak orang meski suhu udara melebihi 38 derajat Celcius.

Coachella terkenal dengan musiknya setiap tahun.

Baca juga: Rencana Pembunuhan Trump di Lapangan Golf Diumumkan, Diduga Sedang Diinvestigasi Bulan Ini Simak berita terkini dan informasi pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih informasi favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top