virprom.com – Provinsi DKI Jakarta memiliki persentase keluarga yang tinggal di rumah sendiri terendah di Indonesia.

Sebab, di DKI Jakarta masih banyak rumah tangga yang status kependudukannya antara lain kontrak, bebas sewa, dan sebagainya.

Situasi tersebut terpampang dalam publikasi Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2023.

Sekadar informasi, pada tahun 2023 persentase rumah tangga yang tinggal di rumah sendiri di Indonesia sebesar 84,79 persen.

Dengan kata lain, masih terdapat 15,21 persen rumah tangga yang belum memiliki rumah di Indonesia. Status rumah masih kontrak, bebas disewakan, dll.

Sementara itu, Provinsi DKI Jakarta sebagai pusat pemerintahan dengan kepadatan penduduk tertinggi di antara provinsi lainnya ternyata memiliki persentase rumah tangga yang memiliki bangunan tempat tinggal sendiri yang paling rendah, yakni sebesar 56,57 persen.

Angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan angka nasional sebesar 84,70 persen.

Baca juga: Keluarga di lima provinsi ini paling banyak menyewa rumah

Selebihnya, status kepemilikan rumah tangga di DKI Jakarta meliputi rumah sewa 22,82 persen, rumah bebas sewa 18,99 persen, dan rumah susun 1,62 persen.

Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) juga menunjukkan terdapat 15 provinsi yang persentase rumah tangganya yang menempati bangunan tempat tinggal sendiri berada di bawah angka nasional.

Namun, Indonesia memiliki lima provinsi dengan persentase keluarga yang tinggal di rumah sendiri terendah. Berikut daftarnya: DKI Jakarta 56,57 persen; Sumut 71,46 persen; Sumbar 72,61 persen; Kepulauan Riau 72,97 persen; Kalimantan Timur 75,14 persen. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.