Airlangga Sebut Insentif Dorong Investasi EV di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartarto mengatakan insentif yang diberikan pemerintah telah mendorong investasi kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

Hal itu diungkapkannya dalam keterangan resmi pada Konferensi Kendaraan Listrik Periclindo, Sabtu (14/9/2024).

Ia mengatakan, pengembangan kendaraan listrik tidak hanya menjadi tren global, tetapi juga merupakan bagian penting dari tren menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan.

Baca Juga: Apakah Berbicara Saat Mengemudi Bisa Membuat Anda Mengantuk?

Airlangga mengatakan pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendukung investasi di sektor kendaraan listrik. Misalnya, pajak impor dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) 0% yang dipungut oleh Pemerintah (DTP) atas impor kendaraan listrik.

Pemerintah kemudian menawarkan PPnBM 0% untuk kendaraan listrik produksi dalam negeri yang memenuhi kriteria. Insentif tersebut meningkatkan permintaan mobil listrik dan meningkatkan produksi.

Ia mengatakan, perkembangan industri mobil elektronik sejauh ini sangat positif. Kendaraan listrik harus terus didorong untuk mewujudkan masa depan transportasi yang ramah lingkungan, inklusif, dan modern.

“Masyarakat harus teredukasi agar memahami penggunaan teknologi EV,” lanjutnya. “Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor sangat penting.”

Baca Juga: Pensiun dari MotoGP, Lynn Jarvis masih memegang posisi kunci di Yamaha

Mengutip data Gaikindo, volume penjualan kendaraan listrik semua merek pada Januari hingga Juli 2024 mencapai 17.826 unit, naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kendaraan listrik merupakan solusi penurunan emisi gas rumah kaca, dan produksi kendaraan listrik di Indonesia harus berbasis pada praktik ramah lingkungan dari hulu hingga hilir,” ujarnya. Dengarkan berita langsung dan pembaruan di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top