Artefak Ukraina yang Dicuri Rusia Muncul di Pasar Gelap

KYIV, virprom.com – Andriy Kostin, Jaksa Agung Ukraina, mengatakan banyak karya sejarah Ukraina yang dicuri Rusia ditemukan di pasar seni dunia.

Seiring dengan invasi Ukraina oleh Rusia, terjadi penjarahan besar-besaran. Ratusan barang dilaporkan dicuri.

Selain penghancuran sistematis warisan budaya kita, Rusia juga melakukan kejahatan lain: pencurian benda budaya yang berharga, kata Kostin seperti dikutip, Minggu (6/10/2024).

Baca Juga: Rusia Serang Bus Penumpang di Sumy, Ukraina, 3 Warga Sipil Terluka

Dalam wawancara dengan VOA pada Jumat (4/10/2024), dia berkata, “Artefak-artefak yang dicuri dari museum dan situs arkeologi kami kini muncul di pasar gelap. Kami punya bukti untuk memulai kasus kriminal baru.” .

Kostin mencatat bahwa Ukraina bekerja sama dengan Departemen Kehakiman AS dan FBI untuk mengumpulkan bukti.

Kantor Kejaksaan Agung Ukraina meluncurkan unit baru untuk menyelidiki penghancuran warisan budaya pada masa perang dan penjualan artefak secara ilegal ke luar negeri.

Baca Juga: Putin: Ukraina Akan Capai Semua Tujuannya di Ukraina, Denmark Akan Danai Produksi Senjata Ukraina untuk Perang Melawan Rusia, Habiskan Rp2,9 Triliun 120 Drone Ukraina Tua Serang Depot Senjata Rusia.

Kementerian Kebudayaan Ukraina mengumumkan hampir 2.100 bangunan budaya, termasuk 120 museum dan galeri, telah hancur sejak dimulainya perang pada 24 Februari 2022 hingga 4 Oktober 2024.

Sebelumnya, artefak Kyiv Krimea dikenal sebagai “emas Scythian” setelah pertarungan hukum selama satu dekade melawan otoritas pendudukan Rusia di semenanjung tersebut.

Baca juga: Kremlin: Memaksa Rusia berdamai dengan Ukraina adalah kesalahan fatal. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top