Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

virprom.com – Chievo Verona yang sempat dinyatakan bangkrut pada 2022, dipastikan terlahir kembali. Chievo bereinkarnasi oleh bidan dari Sergio Pelissier yang legendaris.

Unggahan baru-baru ini oleh pesaing Serie D Italia, Clivens, bertuliskan “Chievo kembali (Chievo kembali)”, bersama dengan foto presiden klub Sergio Pelissier dan logo Chievo.

Sergio Pellicier berhasil memenangkan lelang hak penggunaan nama dan sejarah Chievo Verona, klub yang menggemparkan Serie A di awal tahun 2000-an.

Musim depan klubnya Clivens yang bermain di kasta keempat Liga Italia dikabarkan akan berganti nama menjadi Chievo, tim yang akan dinyatakan bangkrut pada 2022.

Kesulitan keuangan memaksa Chievo keluar dari piramida sepak bola profesional Italia pada tahun 2021. Setahun kemudian, tim rival Hellas Verona dinyatakan bangkrut.

Baca juga: Hasil Frosinone Vs Inter, Laga Nerazzurri dengan 5 Gol

Pelissier, pemain legendaris Chievo, mengalahkan Luca Campedelli dalam lelang untuk menggunakan nama dan sejarah klub alias Il Musi Volanti (si keledai terbang).

Luca Campadelli Civo sudah tidak asing lagi dengan Verona. Pria pemilik klub Serie D, Vigasio Verona, itu merupakan presiden kehormatan Civo Verona.

Campedelli menjalankan Civo dari tahun 1992 hingga bangkrut pada tahun 2022.

Pada tahun 2001-2002 tepatnya, Civo menarik perhatian pecinta sepak bola Italia di pergantian milenium.

Saat itu, Chievo yang digadang-gadang bakal lolos dari Serie A dan kembali ke Serie B, tampil menawan.

Chievo tampil impresif dengan kombinasi apik bek di empat beknya hingga memasang jebakan offside bagi lawannya.

Di bawah manajemen Luigi Delneri, Chievo menyelesaikan debut mereka musim Serie A 2001-02 di tempat kelima dan lolos ke kompetisi klub Eropa, setelah sebelumnya menduduki puncak klasemen di paruh pertama kompetisi.

Baca Juga: Sikap Stefano Pioli Usai Ultras Milan Bikin Protes Diam-diam

Dari tim itulah muncul bintang-bintang baru Liga Italia yakni Massimo Maracina, Bernardo Corradi, Christian Manfredini, Eugenio Corini dan Heriberto yang kemudian berganti nama menjadi Luciano.

Sergio Pellicier juga merupakan sosok yang mengukir namanya di Chivo. Setelah melalui serangkaian masa pinjaman, ia menjadi andalan Mussi Volanti dari musim 2002-03.

Pelissier setia membela panji Chievo hingga tahun 2019. Bersama Flying Donkeys, Pellissier mencetak total 139 gol dalam 517 penampilan.

“Apa nama tim tahun depan, Chivo atau Clivens?” Kami punya waktu untuk memutuskan dan kami akan melakukannya bersama keluarga kami, yaitu sekitar 800 mitra, karena perusahaan ini semuanya” sebelum Jumat (10/5/2024).

La Gazzetta dello Sport melaporkan Pelissier menginvestasikan €330.000 (Rs 5,7 miliar) untuk membeli hak penamaan Chievo Verona.

“Saya belum pernah merasa begitu bahagia tentang sesuatu selama bertahun-tahun,” kata Pelissier kepada La Gazzetta dello Sport. Dengarkan berita terkini dan berita pemilu kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top