Jokowi Minta Maaf, PKB Ingatkan Janji Harus Ditepati

JAKARTA, virprom.com – Wakil Presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jasilul Fawaid mengatakan masyarakat akan merayakan rencana dan janji Presiden Joko Widodo yang belum terpenuhi.

Jasilul mengatakan hal itu menanggapi permintaan maaf Jokowi atas kesalahan yang dilakukannya selama 10 tahun memimpin Indonesia.

“(Permintaan maaf) itu akan dimaknai sebagai pribadi. Tapi sebagai Presiden, bangsa Indonesia sadar akan janji-janji yang tidak terealisasi, lengkap, dan tidak terealisasi,” kata Jajilul, Jumat (8/2), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. /2024).

Jasilul melanjutkan, Jokowi tidak boleh meminta maaf.

Baca Juga: Jokowi Minta Maaf di Hari Peringatan Nasional: Saya Manusia Biasa, Tak Sempurna

Namun, dia menegaskan, Jokowi harus memenuhi janjinya kepada masyarakat sebagai presiden.

“Seberapa jauh keyakinannya terhadap perintahnya?” ujar Zajilul.

Karena masyarakat percaya janji akan dipenuhi dan Presiden akan dibayar,” imbuhnya.

Meski demikian, Jasilul berharap masyarakat meminta maaf dan menerima pernyataan Jogawa.

Namun, ia kembali menegaskan tantangan Jokowi saat ini adalah menyelesaikan seluruh pekerjaan rumahnya di sisa 2 bulan masa jabatannya.

Baca Juga: Doakan Jokowi-Maruf Amin, Ketua MUI berharap keduanya terus berkontribusi bagi bangsa pasca lengser

“Janji pertumbuhan ekonomi yang belum terpenuhi, janji penegakan demokrasi masih dalam tanda petik, dan masih ada yang belum merasakan kepuasan itu,” kata Zajilul.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi meminta maaf atas kepemimpinannya selama ini pada acara peringatan nasional dan doa kemerdekaan 79 tahun Indonesia di halaman depan Istana Merdeka, Kamis (8/1/2024) malam. 

“Pada hari pertama bulan Agustus ini, dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati izinkan saya dan Profesor KH Maroof Amin menyampaikan permohonan maaf atas segala kekeliruan dan kekeliruan yang telah terjadi selama ini,” kata Jokowi.

Apalagi sampai kita sama-sama menunaikan amanah sebagai Presiden RI dan Wakil Presiden RI,” lanjutnya.

Lebih lanjut Presiden menyatakan, dirinya dan Wakil Presiden Maruf tidak mungkin bisa menyenangkan semua orang. Sebab sejatinya Presiden adalah orang biasa.

“Sebagai manusia, kita tahu betul bahwa kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Kita tidak bisa memenuhi harapan semua pihak,” kata Jogawi. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top