9 Negara Uni Eropa Selatan Serukan Gencatan Senjata di Gaza dan Lebanon

Paris, virprom.com – Negara-negara selatan Uni Eropa menyerukan gencatan senjata di Gaza dan Lebanon.

Para pemimpin sembilan negara Eropa di sekitar Mediterania mengadakan pertemuan di Siprus pada Jumat (10/11/2024).

Dalam kesempatan itu, mereka juga menyerukan diakhirinya gencatan senjata di Timur Tengah.

Baca juga: Satu Tahun Pasca Perang Gaza, Paus Fransiskus Kembali Serukan Gencatan Senjata

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni mengunjungi PBB di Lebanon selatan. Dia mengutuk penembakan yang “tidak dapat diterima” oleh Israel terhadap pasukan penjaga perdamaian.

Pendekatan ini juga mendapat dukungan dari presiden pemerintah Spanyol, Pedro Sánchez.

Ketiga negara tersebut bersama-sama memiliki sekitar 2.000 tentara di Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL).

UNIFIL mengumumkan dua pasukan penjaga perdamaiannya terluka akibat tembakan tank Israel pada Kamis (10/10/2024). Keduanya merupakan prajurit TNI atau TNI Angkatan Darat.

Pada hari Jumat, dua orang lagi terluka dalam sebuah “ledakan” di dekat menara observasi, kata mereka. Keduanya berasal dari Sri Lanka.

“Sangat tidak dapat diterima bahwa pasukan PBB dengan sengaja diserang oleh angkatan bersenjata Israel,” kata Presiden Prancis.

Dia menambahkan bahwa Prancis “tidak akan mentolerir” hal ini terjadi lagi.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, menyerukan diakhirinya semua kekerasan terhadap penjaga perdamaian di Lebanon.

Perdana Menteri Italia Meloni juga melakukan hal serupa. 

Baca juga: Setahun sebelum perang Gaza, ribuan orang memenuhi kota-kota besar dunia untuk menuntut gencatan senjata

Serangan ini tidak dapat diterima, katanya.

Dalam pernyataan bersama selanjutnya, ketiga pemimpin menyatakan “kemarahan” atas cedera yang dialami pasukan penjaga perdamaian.

Mereka mengatakan “serangan” itu melanggar Resolusi Dewan Keamanan 1701, yang menyatakan hanya PBB dan tentara Lebanon yang boleh tetap berada di Lebanon selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top