Jokowi Sebut Istana Berbau Kolonial, Sejarawan: Ubah dengan Dekolonisasi, bukan Bangun Gedung

JAKARTA, virprom.com – Sejarawan Bonnie Triana mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut Istana Kepresidenan di Jakarta dan Bogor berbau kolonial.

Sebab menurut Boni, masyarakat dan pemerintah saat ini hidup di era pascakolonial dan masih mewarisi tradisi tersebut.

“Mungkin (Jokowi) sedang membicarakan dirinya sendiri. Mungkin dia mencium bau kolonialisme pada dirinya sendiri,” kata Bonnie saat dihubungi virprom.com, Rabu (14/8/2024).

Bonnie melanjutkan: “Kita hidup di negara pasca-kolonial. Indonesia setengah kolonial dan setengah feodal. Kita mewarisi tradisi kolonial.”

Baca Juga: Jokowi Sebut Istana Jakarta dan Bogor Berbau Kolonialisme, dan Sejarawan: Kolonialisme Itu Masalah Cara Berpikir

Jika pemerintah benar-benar berkomitmen untuk memperbaiki kehidupan bangsa dan masyarakat, maka slogan revolusi mental yang sudah lama diusung Jokowi harus benar-benar dilaksanakan, kata Buni.

Karena tujuan kemerdekaan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta dalam penyelenggaraan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

“Jika kita konsisten dengan cita-cita kemerdekaan, kita akan mengubahnya dengan melakukan dekolonisasi pikiran, bukan hanya bangunannya saja. Ini lebih mendasar. Cara kita membangun juga harus bisa membedakan praktik kolonial. Bonnie menjelaskan, “Tidak ada seorang pun yang bisa selamat dari kenyataan ini.”

Pernyataan itu sebelumnya diberitakan, disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada presiden daerah se-Indonesia di Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/08/2024).

Baca juga: Sebut Istana Kepresidenan Berbau Kolonial, Jokowi Dinilai Memiliki Pandangan Sempit Tentang Nasionalisme

“Saya hanya ingin menyampaikan ini lagi, Belanda. Mantan Gubernur Jenderal Belanda, dan kita sudah 79 tahun tinggal di sana. Saya selalu mencium bau kolonialisme setiap hari. Itu dibayang-bayangi (masa kolonial),” kata Jokowi. .

Oleh karena itu, menurut Jokowi, pemerintah ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu membangun ibu kota sesuai keinginan dan desain daerah. Meski demikian, diakui Presiden, pengembangan IKN masih memerlukan waktu yang tidak sedikit. Dengarkan berita terkini dan jadwal berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top