Kenang Masa Jadi Oposisi, SBY Bilang Ada yang Tak ingin Demokrat Masuk Pemerintahan

JAKARTA, virprom.com – Ketua Dewan Agung Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan ada pihak yang tidak ingin Partai Demokrat masuk ke pemerintahan Presiden Joko Widodo.

SBY mengatakan, hal inilah yang membuat Partai Demokrat keluar dari pemerintahan Jokowi selama hampir 10 tahun sejak 2014 hingga awal 2024.

“(Hampir) sepuluh tahun saya menjadi partai di luar pemerintahan karena ada pihak yang tidak menginginkan Partai Demokrat berada di pemerintahan, itu tidak mudah,” kata SBY di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin. (9 ) /9/ 2024).

SBY mengatakan, perjalanan Demokrat sebagai partai oposisi di lingkungan demokrasi yang belum matang tidaklah mulus.

Baca juga: Rayakan HUT Demokrat ke-23, SBY: Hidup saya di partai ini ada naik turunnya.

Diakuinya, Partai Demokrat banyak mengalami kesulitan dan kendala, salah satunya telah menyelenggarakan serangkaian kongres staf luar biasa dan memilih kepala kantor Presiden sebagai ketua umum.

“Tidak mudah, perlu tenaga, pemikiran, waktu dan biaya untuk menjaga kedaulatan Partai Demokrat,” kata SBY.

Presiden keenam RI ini juga menuding masih ada pihak yang berupaya melemahkan kedaulatan Partai Demokrat.

“Di mata kami, kejadian ini jelas. Kepemimpinan ini dan partai akan diambil alih. “Beberapa hal masih menjadi misteri, hanya Tuhan yang tahu.

Baca juga: Jokowi Sebut Jokoo Salah, SBY: Antara Jokowi dan Prabowo

Tantangan lain yang dihadapi Demokrat, lanjut SBY, adalah dinamika politik yang memaksa partai tersebut berpisah dengan Koalisi Perubahan jelang Pilpres 2024.

Saat itu, Partai Demokrat memutuskan mundur dari koalisi karena partai politik lain memilih memasangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan wakil presiden.

Namun, menurut SBY, peristiwa tersebut justru membuka jalan bagi Demokrat untuk sukses bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024.

“Ada kasus yang dilakukan Partai Demokrat. Tapi kita tahu ini ujian Tuhan, ujian sejarah, kata SBY.

“Kami bergerak maju dan sebaliknya kami diizinkan. “Pemilihan presiden tahun ini adalah kesempatan baru untuk berperang dan semoga Tuhan adil, kita berhasil, kontribusi kita nyata,” ujarnya. Dengarkan berita dan pilihan terbaru kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top