Stafsus Jokowi Akui Reshuffle untuk Akomodasi Kepentingan Prabowo-Gibran

JAKARTA, virprom.com – Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo Grace Natali menegaskan, perombakan kabinet Indonesia merupakan bagian dari program adaptasi pemerintahan Prabowo-Gibran berikutnya.

Ia mengatakan, restrukturisasi ini merupakan bagian dari sinkronisasi pembangunan berkelanjutan dalam rangka menuju Indonesia maju.

“Jadi menurut saya jangka waktu yang harus dia perhatikan bukan hanya dua bulan kerja. Sebenarnya ini bagian dari program yang sedang berjalan, kata Grace dalam obrolan ruang redaksi di YouTube virprom.com, Senin (19/8/2024).

Baca juga: Masa Tugas Prabovo di Kabinet Makin Panjang Pasca Transisi

Grace menambahkan, kiprah para menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga yang baru dilantik akan terus berlanjut di era Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ia pun mengimbau masyarakat tidak menganggap perubahan tersebut hanya berdampak pada dua bulan terakhir pemerintahan Jokowi.

Kendati demikian, Grace belum bisa memastikan orang-orang baru tersebut akan terus menduduki jabatan yang sama di era Prabowo-Gibran.

“Entah orangnya atau stafnya yang bekerja di bawah kepemimpinan presiden terpilih Pak Prabowo, kita tunggu saja hari pertandingannya di bulan Oktober, karena itu hak Pak Prabowo ya, tapi programnya akan berjalan terus. ” – katanya.

Maklum, pagi ini Presiden Jokowi telah melantik tiga menteri dan satu wakil menteri.

Selain itu, Presiden juga menunjuk tiga kepala lembaga, dua di antaranya merupakan lembaga baru.

Baca Juga: Alasan Reshuffle Kabinet Jokowi Dua Bulan Jelang Masa Jabatannya Berakhir

Pejabat yang dilantik adalah Suprathman Andi Agtas (Menkumham) yang ditunjuk sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ia merupakan kader Partai Gerindra dan menggantikan Jasonna Laoli dari PDI-P.

Selanjutnya, Bahlil Lahadalia diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif.

Ketiga, Rozan Perkasa Roeslani diangkat menjadi Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Rosen menggantikan Bahlil yang sebelumnya menduduki posisi tersebut.

Belakangan, Hasan Nasbi diangkat menjadi Kepala Departemen Komunikasi Kepresidenan. Rozan dan Hassan diketahui merupakan bagian dari tim Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang memenangkan Pilpres 2024.

Taruna Iqrar kemudian diangkat menjadi Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menggantikan Penny Lukito. Kemudian Dadan Hindayana, dosen Institut Pertanian Bogor, diangkat menjadi Kepala Badan Gizi Nasional. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita yang diinginkan: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top