JAKARTA, Kompass.com – Bencana Topan Super Yagi di Vietnam telah menewaskan 199 orang hingga 12 September 2024.

Judha Nugraha, Direktur Perlindungan Warga Sipil Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, mengatakan tidak ada warga negara Indonesia yang dilaporkan di antara ratusan korban tersebut.

“KBRI Hanoi telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan masyarakat Indonesia. Sejauh ini belum ada informasi mengenai WNI yang terdampak,” ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (9/12/2024 ). .

Baca Juga: Topan Super Yagi Tewaskan 152 Orang di Vietnam, Dampaknya Tak Signifikan di Indonesia

Judha mengatakan, KBRI Hanoi menyebutkan terdapat 915 WNI yang berada di Vietnam saat topan super melanda.

“Sebagian besar tinggal di Vietnam selatan,” kata Yehuda.

Ia mengimbau WNI yang berada dalam situasi darurat untuk segera menghubungi perwakilan RI di Vietnam di nomor berikut:

KBRI Hanoi: +84 70 523 1990

Konsulat Jenderal Indonesia di Ho Chi Minh City: +84 93 873 00 30

Topan Yagi merupakan topan terkuat yang melanda Vietnam dalam 30 tahun terakhir.

Baca juga: Topan Yagi Tewaskan 9 Orang di Vietnam dan Rusak Banyak Perahu

Kekacauan yang disebabkan oleh badai ekstrem melanda seluruh bagian utara negara Asia Tenggara dan menyebabkan 1,5 juta orang tanpa akses terhadap listrik.

Badai ini dimulai pada Sabtu (7/9/2024) lalu.

Hembusan angin dengan kecepatan sekitar 150 kilometer per jam menghancurkan jembatan, merobek atap bangunan, merusak pabrik dan menyebabkan banjir dan tanah longsor yang meluas.

Sejauh ini, 128 orang hilang dan 800 orang luka-luka. Dengarkan pilihan berita dan kejadian terkini kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.