Skutik Retro Yamaha Masih Andalkan Mesin 125 cc

JAKARTA, virprom.com – Yamaha Indonesia memiliki dua model skutik bergaya retro yakni Fazzio dan Grand Filano. Keduanya sama-sama dibekali mesin 125 cc, namun kerap dibandingkan kompetitor yang menggunakan mesin 160 cc.

Antonius Vidiantoro, GM Marketing Communication PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan Yamaha saat ini hanya dibekali mesin Fazzio dan Grand Filano 125 cc. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa situasi dapat berubah di masa depan.

Baca juga: Perhitungan Konsumsi Bahan Bakar Yamaha Fazzio untuk Penggunaan Akhir Pekan di Bali

Yamaha tidak pernah berhenti mendengarkan pelanggannya. Namun sejauh ini respon konsumen terhadap Classy 125 cc bagus, kata Antonius Balide saat dihubungi, Sabtu (8/6/2024).

“Tapi mungkin itu salah satu indikatornya, dan di daerah lain juga. Di beberapa daerah sudah hilang sama sekali,” kata Antonius.

Berbeda dengan skutik 125 cc Yamaha lainnya yang hanya berteknologi Blue Core. Skutik premium ini dibekali teknologi Blue Core Hybrid.

Baca juga: Yamaha Fazzio Ajak Jelajahi Denpasar-Tana Lot, Nyaman dan Bertenaga

Dengan teknologi Blue Core Hybrid, mesin berukuran 125 cm3 ini memiliki dua sumber tenaga yang bekerja selaras satu sama lain, yakni tenaga yang dihasilkan mesin dan tenaga dari Electric Power Assist Start (EPAS).

Mesin Fazzio Hybrid dan Grand Filano dilengkapi EPAS yang mengambil tenaga dari baterai dan membantu menghidupkan mesin dalam 3 detik pertama.

Perbedaan Blue Core Hybrid dengan komponen Blue Core sebelumnya terletak pada Starter Generator Control Unit (SGCU) atau Electronic Control Unit (ECU). Kemudian tingkatkan ke fitur bantuan daya. Dengarkan berita dan pilihan terbaru kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top