Eks Penyidik Ingatkan Pansel Pilih Dewas KPK yang Tak Jadi Pelindung Pelanggar Etik

JAKARTA, virprom.com – Mantan penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap meminta semua pihak ikut mengawal proses pemilihan anggota Dewan Pengawas (Dewas) lembaga antirasuah.

Yudi mengatakan, pemilihan anggota Dewas yang terbuka untuk umum baru dilakukan tahun ini, sedangkan presiden telah menunjuknya lebih awal.

Ia menegaskan, nama-nama yang tidak jujur ​​dan bermasalah tidak boleh dipilih dalam proses seleksi anggota Dewas.

Baca Juga: Pendaftaran Ditutup, 525 Orang Mendaftar Jadi Capim dan Dewas KPK

“Bukannya mengawasi kerja dan perilaku etis pimpinan dan pegawai KPK, malah menjadi pelindung bagi pihak-pihak yang melanggar etika,” kata Yudi kepada wartawan, Rabu (17/07/2024).

Yudi mengatakan, Dewas KPK ke depan harus diisi oleh orang-orang yang berani menindak pegawai dan pimpinan yang melanggar etika.

Baca Juga: 468 Orang Mendaftar Jadi Presiden KPK dan Dewas KPK Kurang dari 4 Jam Sebelum Tutup

Mereka harus berani mencabut sanksi dan tidak memberikan toleransi terhadap tindakan yang melanggar etika.

Mantan Ketua Forum Pegawai KPK ini mengatakan, banyak laporan dan kasus dugaan pelanggaran etik pada periode 2019-2024.

Hal ini tidak menjamin calon pemimpin lembaga antikorupsi di masa depan tidak akan melakukan pelanggaran.

“Pimpinan terpilih periode berikutnya juga tidak melanggar etika, sehingga harus ada Dewas yang kuat dan berani untuk menghukum pimpinan KPK yang melanggar etika,” kata Yudi.

Baca Juga: Polri Kirim 4 Jenderal untuk Ikut Pemilihan Pimpinan dan Pengawas KPK

Sebanyak 525 orang telah mendaftar, berdasarkan laporan Tim Seleksi Calon Pimpinan KPK (Pansel Capim) dan anggota Dewas KPK.

Jumlah pelamar calon pimpinan sebanyak 318 orang, terdiri dari 298 orang laki-laki dan 20 orang perempuan.

Sedangkan pelamar anggota Dewas berjumlah 207 orang, terdiri dari laki-laki 184 orang dan perempuan 23 orang. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top