TEHRAN, virprom.com – Iran tidak bisa menerima jika negara-negara Teluk Arab mengizinkan penggunaan wilayah udara atau pangkalan militernya untuk menyerang Iran.
Iran juga memperingatkan bahwa tindakan seperti itu akan menimbulkan masalah. Hal ini diumumkan Pemimpin Tertinggi Iran kepada Reuters.
Pejabat itu juga mengatakan bahwa tindakan apa pun yang dilakukan negara-negara Teluk untuk mengoordinasikan pasar minyak jika fasilitas energi Iran diserang oleh Israel belum dibahas sejauh ini.
Baca juga: Pertemuan Digelar di Kroasia, Negara Balkan Bersatu Dukung Ukraina
Menurut Reuters, pernyataan itu muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Israel mungkin akan membalas serangan rudal Iran pekan lalu.
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, mengunjungi Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya termasuk Qatar untuk melakukan pembicaraan.
Hal ini menyusul pembicaraan antara Iran dan ibukota Teluk Arab pekan lalu saat menghadiri konferensi Asia di Qatar. Saat itu negara-negara Teluk berusaha meyakinkan Iran akan netralitasnya dalam perang antara Teheran dan Israel.
“Iran menekankan bahwa tindakan apa pun yang diambil oleh negara Teluk terhadap Teheran, baik dengan menggunakan wilayah udara atau pangkalan militernya, akan dianggap oleh Teheran sebagai tindakan yang diambil oleh seluruh kelompok, dan Teheran akan menanggapinya,” kata pejabat senior Iran seharusnya begitu.” kata manajer itu.
“Pesan tersebut menekankan perlunya persatuan regional melawan Israel dan pentingnya keamanan.”
“Hal ini juga menunjukkan bahwa bantuan apa pun yang diberikan kepada Israel, seperti mengizinkan penggunaan wilayah udara regional untuk operasi melawan Iran, tidak dapat diterima,” tambahnya.
Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan mengadakan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Rabu untuk membahas rencana menyerang Iran, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut.
Baca Juga: Wali Kota Meksiko Dipenggal Sesaat Setelah Lepas Jabatan, Aktivitas Kartel Jadi Fokus
Orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan Washington berharap dapat menilai apakah tanggapan tersebut tepat. Gedung Putih tidak menanggapi permintaan komentar.
Biden sebelumnya mengatakan dia akan mempertimbangkan serangan lain terhadap ladang minyak Iran jika dia berada di posisi Israel.
Baca juga: Trump Akui Pernah ke Gaza, Meski Tak Ada Bukti Dia Berkunjung
Dia juga mengatakan pekan lalu bahwa dia tidak akan mendukung upaya Israel untuk menyerang senjata nuklir Iran.
Dengarkan berita terkini dan pilih berita di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.