Apa Benar Campur Nitrogen dengan Angin Biasa Bikin Ban Cepat Rusak?

JAKARTA, virprom.com – Menjaga tekanan udara pada ban mobil menjadi salah satu cara agar ban mobil bisa bertahan lebih lama. Selain itu juga menghindari situasi yang tidak diinginkan seperti ban terbakar.

Namun, banyak pemilik mobil yang masih bertanya-tanya apakah boleh mencampurkan nitrogen dan udara biasa saat mengisi ban dengan tekanan udara.

Pasalnya, banyak yang percaya bahwa pencampuran nitrogen dengan udara normal dapat menimbulkan dampak negatif, seperti kerusakan material.

Baca Juga: Perlukah Mengganti Ban Mobil Secara Rutin?

Menanggapi hal tersebut, Fisa Rizkiano, Vice President Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia menjelaskan, sebenarnya tidak ada masalah keamanan khusus.

“Hanya kemurnian nitrogen yang bisa dikurangi. Dari segi dampaknya hanya mengurangi manfaat penggunaan nitrogen, dan tidak ada kekhawatiran khusus dari sudut pandang keamanan,” kata Fisa kepada virprom.com, Jumat, 11 Agustus 2019. (Mei) berbicara. 7 Agustus 2024). ).

Fisa menjelaskan, nitrogen jelas lebih unggul dari tekanan ban konvensional dari segi manfaatnya.

Baca juga: Tanggapan BYD terhadap Keran Pesanan M6 untuk Indonesia

Manfaat nitrogen antara lain mengubah tekanan ban menjadi udara, baik panas maupun dingin. Dengan cara ini, performanya juga tetap terjaga secara otomatis.

Selain itu, pengisian nitrogen dapat mengurangi degradasi alami udara akibat proses hembusan lubang ban, kata Fisa.

Oleh karena itu, FESA menyarankan jika pemilik mobil ingin mengisi nitrogen setelah menggunakan udara normal, sebaiknya dilakukan pembuangan udara terlebih dahulu. Dengarkan berita terkini dan cerita unggulan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top