JAKARTA, virprom.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tengah mengusut kasus pembunuhan dua remaja, Vina Devi Arsita (16) dan Muhammad Rizki atau Eki (16) di Sirebon, Jawa Barat (Jabar). , pada tahun 2016.
Peninjauan kembali tersebut menyusul keputusan Pengadilan Negeri (PN) Bandung yang menerima permohonan awal Peggy Setiawan dan memberhentikannya sebagai tersangka pembunuhan Wina dan Eki.
Terkait kasus Viña, tentunya kami akan terus mengusut apa yang terjadi, dan kami juga akan memberikan masukan kepada rekan-rekan dan masyarakat bagaimana menangani kasus Viña, kata Komjen, Kepala Badan Intelijen Kriminal Polri. . Wahyu Widada, Selasa (15/7/2024) di Mabes Polri.
Wahyu tak merinci bagaimana peninjauan tersebut dilakukan, termasuk peninjauan terhadap penyidik yang menangani pembunuhan Wina.
Baca Juga: Ini Kata Kabareskrim soal Peluang yang Harus Dievaluasi Penyidik dalam Kasus Viña
Dia hanya menegaskan, proses evaluasi dilakukan oleh Departemen Profesi dan Keamanan (Propam) dan Irjen Pol (Itwasum).
“Semuanya proses yang berkelanjutan, kami tidak bekerja sendiri, kami bekerja sama dengan teman-teman dari Propam dan Itwasum untuk menyelesaikan semuanya,” kata Wahiu.
Selain itu, Kabarescream juga belum bisa memastikan apakah Polda Jabar akan menugaskan kembali Peg atau mencari tersangka baru dalam kasus tersebut.
Kumjen Wahyu menegaskan, tidak bisa memaksakan seseorang menjadi tersangka karena penetapan tersangka harus berdasarkan bukti.
“Tentu semuanya sedang dievaluasi, dan kita tidak bisa mengatakan tidak mungkin memaksakan masyarakat untuk bersikap skeptis,” ujarnya.
Baca juga: Tinjauan Kasus Peggy, Kabarescream: Kita tidak bisa memaksa orang lain untuk tidak percaya
Jangan ragu untuk membeberkan status Vina Cirebon
Dalam pengkajian yang dilakukan Polri, Ogroseno, mantan Wakil Kapolri, mendorong Polri untuk mengungkap kebenaran pembunuhan Wina dan Eki tanpa keraguan.
Ogroseno percaya bahwa ada lebih banyak petugas polisi yang jujur dan profesional dibandingkan petugas polisi yang profesional.
Oleh karena itu, kata dia, jangan takut citra polisi tercoreng hanya karena kebenaran kasus pembunuhan Vina Cirebon terungkap.
“Jangan sungkan membeberkan kasus ini. (Jangan) kemudian merasa, ‘Oh, itu akan merugikan citra polisi.'” “Oh, tidak,” kata Ogroseno dalam program Sapa Indonesia Malam di Compass TV di Minggu (14/7/2024).
“Walaupun terdapat kesalahan prosedur yang terjadi selama ini sebelum persidangan, namun citra polisi tidak akan tercoreng karena mereka tahu bagaimana menyelesaikan kasus pembunuhan Vina dan Eki semaksimal mungkin, dan ya, itu akan terus menjadi masalah. kasus. diselidiki,” tegasnya.
Baca Juga: Mantan Wakil Kapolri: Citra Polisi Tak Akan Tercoreng dengan Terungkapnya Kasus Pembunuhan Vina Cirebon