Saat Anak-anak di India Nobar Animasi Wayang Bikinan Indonesia…

NEW DELHI, virprom.com – Pertunjukan wayang pertama di Indonesia bertajuk Desa Timun berkesempatan tampil di Festival Film Anak Internasional Arya ke-7 di Jaipur-ICFF, India pada akhir Agustus lalu.

Lebih dari 4.500 anak Jaipur ikut menonton episode animasi Desa Timun bertajuk DANCE.

Saat itu, film pendek tersebut mendapat “Penghargaan Juri Khusus untuk Film Pendek Animasi”.

Baca Juga: Malaysia Akhirnya Temukan Penyebab Runtuhnya Jalan Kuala Lumpur, Telan Wisatawan India

Hal ini menambah daftar penghargaan yang telah diraih sebelumnya, antara lain nominasi Film Animasi Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2022, Festival Film Anak Internasional Kineko 2022 (Jepang), dan Festival Film Anak Internasional San Diego 2023 di San Diego Comic Con. , AS.

“Saya baru pertama kali ke India dan saya kaget dengan antusiasme anak-anak. Mereka sangat terkejut dengan film Desa Timun dan ingin tahu banyak tentang animasi wayang,” kata pendiri Desa Timun, Daud Nugraha, dalam sebuah wawancara. keterangan tertulis dikirimkan kepada virprom.com pada Senin (9/9/2024).

Wayang dari Desa Timun sangat berbeda dengan wayang kebanyakan di luar sana.

Film ini memadukan teknik dalang dengan sentuhan animasi digital, sehingga wayang yang digerakkan oleh dalang terkesan lebih hidup karena tuturan masing-masing tokohnya.

Daud mencatat, film animasi untuk anak-anak sangat populer di India. Mengingat jumlah penduduk India mencapai 1,4 miliar, industri film animasi dianggap yang terbesar di negara tersebut.

Daud ingin Desa Timun diperluas secara luas oleh anak-anak India.

“India adalah pasar yang sangat bagus untuk industri animasi, dan melihat minat anak-anak India terhadap Desa Timun, saya melihat peluang untuk memasarkan Aniwayang Desa Timun di India, mungkin dimulai dengan versi Hindi,” ujarnya.

Baca juga: Kuala Lumpur Dikatakan Tidak Aman Setelah Turis India Tenggelam di Jalan, Kata Pemerintah Malaysia

Aniwayang – kependekan dari animasi wayang – Desa Timun sangat populer di Indonesia.

Serial Desa Timun sudah memiliki 2 season dengan 48 episode yang bisa disaksikan di saluran budaya TV Indonesia.

Karena animo penonton yang semakin meningkat, Studio Aniwayang yang memproduksi Desa Timun memproduksi musim ketiganya yang akan tayang pada tahun 2025.

Direktur Film, Musik dan Media Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Ahmad Mahendra mengungkapkan rasa bangganya atas suksesnya Pertunjukan Wayang Desa Timun di India.

Menurutnya, kesuksesan tersebut memberikan dampak yang sangat positif bagi ekosistem perfilman, khususnya yang berkaitan dengan film anak-anak.

“Hal ini menunjukkan bahwa program film anak dunia masih tetap eksis dan mampu unggul, bahkan sebagai sarana pemajuan kebudayaan nasional. Oleh karena itu, kami (Kemendikbudristek) akan selalu mendukung inisiatif strategis tersebut,” kata Mahendra dalam keterangannya.

  Dengarkan berita terpopuler dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top