Infeksi Paru-paru Apakah Bisa Sembuh? Berikut Penjelasan Dokter…

virprom.com – Infeksi paru-paru adalah kondisi medis yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, parasit, dan TBC.

Infeksi ini menyebabkan pneumonia, yang dapat menyebabkan berbagai masalah pernafasan, antara lain: Batuk dengan lendir yang kental atau berdarah Nyeri dada yang parah Sesak napas Suara paru-paru.

Gejala infeksi paru-paru antara lain suhu tubuh atau demam, nyeri otot, sesak napas, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan.

Baca juga: Apa Ciri-Ciri Kanker Paru-Paru? Lantas, apakah infeksi paru-paru bisa diobati?

Dokter paru-paru dan pernafasan Dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp. P menjelaskan, infeksi paru dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat tergantung penyebabnya.

“Kalau infeksi paru-paru itu disebabkan oleh virus, itu penyakit yang bisa sembuh sendiri, jadi biasanya bisa sembuh sendiri. Tinggal kita tingkatkan kesehatan pasiennya, kita bisa kasih vitamin atau obat antivirus yang sesuai,” kata dr. Brigitta kepada virprom.com pada Selasa (10/8/2024).

Untuk infeksi paru-paru akibat bakteri, pasien sering diberikan antibiotik, kata Brigitta. Infeksi paru-paru biasanya sembuh dalam waktu 7-14 hari.

“Seperti Raja Salman, (infeksi paru-parunya) bisa jadi disebabkan oleh bakteri karena ada laporan dia diobati dengan antibiotik, biasanya sembuh dalam 7-14 hari,” jelas dokter yang berpraktik di UNS Solo itu. RSUD.

Brigitte melanjutkan dan meresepkan obat antijamur untuk mengobati infeksi paru-paru yang disebabkan oleh jamur. Penderita infeksi paru-paru akibat parasit kemudian diberikan obat antiparasit.

Untuk memastikan pasien infeksi paru-paru sembuh, dokter menyarankan untuk melakukan rontgen atau pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kadar leukosit.

Namun, menurut Brigitte, beberapa kasus infeksi paru tidak memerlukan pemeriksaan lebih lanjut jika sudah membaik secara klinis.

Baca juga: Apa Saja Pilihan Pengobatan Kanker Paru? Begini Penjelasan Dokter.. Apakah Infeksi Paru-Paru dan Pneumonia Itu Sama?

Dokter memberi tahu Brigitte bahwa infeksi paru-parunya sama dengan pneumonia. Pasalnya, infeksi merupakan suatu proses peradangan pada paru-paru atau dikenal dengan peradangan parenkim.

“Parenkim paru merupakan bagian paru yang berada di luar segmen bronkus. Normalnya, bakteri berada di dalam alveoli dan menyebabkan peradangan,” jelas dokter program pelatihan Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS ini.

“Peradangan mengurangi proses difusi atau pertukaran oksigen dan karbon dioksida, sehingga pasien sesak napas. Kalau kita mengukur saturasi perifer dengan alat (oksimeter), sering kali saturasinya berkurang, misalnya pneumonia berat,” kata dia. dokter. Brigitte. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top