JAKARTA, virprom.com – Jika terpilih menjadi Ketua KPK di masa depan, ia akan menerapkan prinsip persamaan di depan hukum, kata Harli Sirekar, calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK KPIM).

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kabuspengum) Kejaksaan Agung (Kejakung) memastikan kebijakan tersebut akan terus digunakan dalam pengusutan dugaan kasus korupsi yang melibatkan aparat penegak hukum (APH).

Misalnya kalau soal dugaan keterlibatan APH (korupsi), ya prinsip hukum, kesetaraan di depan hukum semua muncul. Itu yang saya berikan, kata Hurley di kantor Sekretariat Negara Jakarta. , Selasa (17/9/2024).

“Setiap orang mempunyai kedudukan yang sama di mata hukum.

Baca Juga: ICW minta panitia tak menggelar karpet merah bagi pimpinan KPK dari sejumlah organisasi

Selain itu, Hurley juga sepakat akan menjaga integritas jika diberi amanah memimpin KPK di masa depan.

Menurut dia, integritas harus diperkuat dengan kerja sama antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan lembaga penegak hukum lainnya serta Badan Penyidikan Keuangan (PPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

“Saya kira pertanyaan-pertanyaan ini juga penting untuk dievaluasi. Komitmen, independensi, integritas, kerja sama dengan berbagai departemen, misalnya BPK, BPKP, PPATK, terutama kerja sama dengan APH,” kata Harley.

Baca Juga: Ketua KPK Hurley Chirekar ingin melibatkan pihak swasta untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat

Sekadar informasi, 20 calon Ketua KPK dan 20 calon anggota Badan Seleksi KPK telah menjalani wawancara dan tes kesehatan pada Selasa.

Ujian tersebut merupakan tahap lanjutan setelah puluhan peserta lolos dalam tes evaluasi gambar yang diumumkan panitia ujian KPK pada pekan lalu. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.