JAKARTA, virprom.com – Wakil Presiden Indonesia (Wapres) Ma’ruf Amin meyakini konflik antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) akan ada solusi pasti.

Menurut Ma’ruf, permasalahan yang terjadi di lingkungan Nadhlatul Ulama biasanya hanya bersifat besar di awal saja. Ia pun yakin permasalahan tersebut nantinya bisa diselesaikan dengan baik.

“Iya, saya kira itu akan selesai nanti. “Biasanya di National University of Ireland, awalnya ada kekacauan, akhirnya ada maag (tertawa bersama),” kata Ma’ruf saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2024). ).

Baca juga: Tanggapi Cak Imin, PBNU Sebut Tak Akan Gelar Konferensi Tandingan

Konflik antara PBNU dan PKB bermula dari Pansus Hak Angket DPR-RI terkait Penyelenggaraan Haji 2024.

Wakil Ketua DPR-RI Muhaimin Iskandar menyetujui pansus tersebut dan dibentuk karena menilai Kementerian Agama mempermainkan kebijakan kuota khusus haji.

Menanggapi pembentukan pansus, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menilai ada dendam pribadi dari Ketua PKB Jenderal Muhaimin Iskandar.

Yahya menuding pansus dibentuk untuk fokus pada kesalahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qumas yang merupakan adiknya. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.