Damaskus, virprom.com – Israel menyerang Damaskus di Suriah dan membunuh tujuh warga sipil tak berdosa pada Selasa (10/8/2024).
Kementerian Pertahanan Suriah melaporkan bahwa perempuan dan anak-anak termasuk di antara korban tewas dalam serangan terhadap bangunan perumahan dan komersial di lingkungan Mazeh di ibu kota, Damaskus.
Jumlah korban dikatakan masih dalam tahap awal.
Baca juga: Serangan Udara Israel Tewaskan 2 Orang di Damaskus Apa Rencana Israel Serang Damaskus Kali Ini?
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan Israel menargetkan sebuah bangunan yang ditempati oleh pejabat senior Garda Revolusi Iran dan Hizbullah, serta sebuah mobil yang diparkir di depan gedung tersebut.
Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium, mengatakan sembilan orang tewas, lima di antaranya warga sipil, termasuk seorang anak.
“Setidaknya dua orang yang meninggal adalah warga asing,” kata Observatorium, tanpa menyebutkan kewarganegaraan mereka.
Sementara itu, Kedutaan Besar Iran di Damaskus membenarkan bahwa tidak ada satu pun korban tewas yang berasal dari Iran.
Tak lama kemudian, Kementerian Luar Negeri Suriah mengutuk tindakan Israel terhadap Damaskus.
“Kami mengutuk keras kejahatan biadab terhadap warga sipil yang tidak berdaya dan menyerukan tindakan segera untuk mencegah Israel menyeret kawasan ini ke dalam konflik dengan konsekuensi yang mengerikan,” katanya.
Gambar AFPTV dari lokasi kejadian menunjukkan bangunan itu diselimuti asap, puing-puing, dan logam berserakan di tanah.
Baca juga: Israel Serang Suriah, Lumpuhkan Dua Bandara di Damaskus dan Aleppo
Menurut wartawan AFP, tiga lantai pertama bangunan tersebut hancur dan sekitar 20 mobil rusak akibat puing-puing tersebut.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan pekan lalu bahwa empat orang tewas dalam serangan Israel terhadap Mazeh, menantu pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan udara Israel di selatan Beirut bulan lalu.
Para pejabat Israel jarang berkomentar secara terpisah mengenai serangan di Suriah, namun berulang kali mengatakan mereka tidak akan membiarkan musuh mereka, Iran, memperluas kehadirannya.
Iran dan Hizbullah Lebanon adalah sekutu utama dalam perang saudara yang telah berlangsung lebih dari satu dekade di pemerintah Suriah.
Sebagian besar dari lebih dari 400.000 pengungsi Suriah telah menyeberang ke Suriah dalam dua minggu terakhir untuk menghindari serangan udara Israel di Lebanon.
Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.