Tim Prabowo Gibran: Makan Bergizi Gratis Belum Diputuskan Rp 7.500

Jakarta, virprom.com – Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menolak pengurangan program makanan bergizi gratis menjadi Rp 7.500 per anak.

Pertanyaan ini pertama kali dilontarkan oleh Ekonom Verdana Securitas, Gerianto Irawan. Ia mengaku pernah diundang Kelompok Koordinasi Prabowo untuk membahas program makan gratis untuk anak-anak.

Salah satu yang menjadi perbincangan adalah mengenai keinginan Prabowo untuk menyederhanakan pagu anggaran sebesar Rp71 triliun agar dapat dimanfaatkan secara maksimal dan menjangkau sebanyak-banyaknya anak-anak.

Dari situ, Harianto Prabowo menyadari adanya kemauan untuk melaksanakan program pemberian makan gratis secara maksimal, tanpa mengurangi atau mengurangi pagu anggaran sebesar Rp71 triliun. 

Baca juga: Wartag Akan Antar Jika Beli Menu Seharga Rp 7500

Menurut Harianto, opsi yang kemudian mengemuka dalam diskusi kelompok koordinasi adalah mengalokasikan biaya makan per anak dari rencana Rp15.000 menjadi Rp7.500.

“Yang menarik bagi saya bapak dan ibu, setelah angka $71 triliun diumumkan, kerja presiden terpilih di tim ekonomi akan mampu menekan biaya makan per hari,” kata Harianto, Selasa (7/8/2021). 16/2024) pada acara Market Vision 2024 yang disiarkan di YouTube.

“Mungkin sampai Rp9.000, sampai Rp7.500. Kita bisa maklumi, sebagai seorang politikus tentu ingin programnya bisa berdampak pada masyarakat sebanyak-banyaknya,” lanjutnya.

  Saya tidak pernah berbicara dengan Harianto

Hassan Nesbi Harianto, anggota Contact Group Prabowo-Gibran, membantah membahas program pangan gratis dengan Iran.

Hassan mengatakan, Kelompok Koordinasi Prabowo-Gibran tidak pernah membahas pengurangan program makan gratis menjadi 7.500 per anak, seperti yang dikatakan Harianto.

Dalam jumpa pers di Jakarta kemarin, Hasan mengatakan, “Saya ingin sampaikan tidak ada perselisihan sama sekali di tim dan tim koordinasi.” 

Baca Juga: Makan Gratis Rs 7.500, Tim Prabhu Tolak Bicara dengan Ekonom Harianto Yerevan.

Menurut Hasan, fokus utama Prabowo dan Gibran adalah menyediakan menu yang memenuhi standar kecukupan gizi.

Ia lalu berdalih, hal itu hanya soal pengurangan anggaran pangan gratis menjadi 7.500 per anak.

“Itu hanya ucapan ekonom atau mungkin ide. Bukan pernyataan resmi tim,” kata Hassan.

  Proyek percontohan makanan gratis diluncurkan

Ia juga mengatakan, saat ini sedang dilakukan rencana uji coba atau penelitian awal untuk program pemberian makan gratis.

Implementasi pilot project tidak terbatas pada satu wilayah saja. Selain itu, proyek percontohan akan diulang setiap tiga bulan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top