Janji Mantan Jamaah Islamiyah: Tinggalkan Kekerasan dan Membangun NKRI

JAKARTA, virprom.com – Mantan anggota Jemaah Islamiyah (JI) sudah lama diketahui terlibat dalam berbagai perang di Afghanistan, Mindanao (Filipina), dan Suriah, serta kekerasan dan terorisme di Indonesia. .

Kini, dengan bubarnya organisasi tersebut, para mantan anggota JI mengalihkan fokusnya dari berjuang menjadi mendukung pembangunan Indonesia. Kami berharap perubahan ini tidak hanya mencakup penyediaan senjata dan peralatan, tetapi juga memperbarui visi dan kebijakan negara mereka.

Menurut mantan pemimpin JI, Para Wijayanto, mantan anggota yang ikut jihad di Afghanistan, Mindanao, dan Suriah mengatakan komitmen mereka adalah tidak melakukan kegiatan yang melawan pemerintah Indonesia.

“Ini yang meyakinkan kami bahwa semuanya sudah berakhir, kami ingin kembali ke NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan ke depan kami ingin mendukung NKRI,” kata Wijayanto dalam wawancara eksklusif dengan virprom.com di. Senin (16/9/2024).

Baca juga: Eks Jamaah Islamiyah Berharap Bisa Melayani Umat Setelah Berakhir…

Wijayanto mengatakan, mantan anggota JI yang mengalami peperangan di berbagai pangkalan militer kini mulai mengubah cara hidupnya dan menggunakan keahliannya untuk tujuan damai.

“Termasuk kita kembali ke NKRI dan akan kita jaga dan pertahankan NKRI. Kekuatan kita yang dulu kita gunakan di JI, sekarang ke depan akan kita gunakan untuk membangun dan membantu NKRI,” kata Wijayanto. , SIAPA. dia masih menjalani hukuman 7 tahun penjara karena terorisme.

Perubahan ini tidak hanya terjadi di negara ini. Kontak juga dilakukan dengan eks anggota JI yang masih berada di Suriah.

Anggota yang tersisa di Suriah menghadapi tantangan berbeda, termasuk mereka yang menikah dengan warga negara setempat.

Baca juga cerita ini: Jamaah Islamiyah telah dibubarkan dan meminta maaf kepada pemerintah dan masyarakat

“Ada yang sudah menikah, ada yang sudah menikah, beda permasalahannya, yang single lebih mudah pulang kampung,” kata Wijayanto.

Kami yakin perubahan ini tidak akan berdampak pada eks anggota JI, namun akan berkontribusi pada penguatan Indonesia.

Perubahan fase ini merupakan langkah penting dalam perjalanan panjang eks JI dari perang menuju perdamaian.

Komitmen membantu NKRI tidak hanya sekedar ucapan, namun diwujudkan melalui tindakan nyata seperti memberikan perlengkapan dan hadir saat berbicara dengan pejabat. Dengarkan berita dan cerita terbaik yang kami pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top