Teheran, virprom.com – Mohsen Paknejad, Menteri Perminyakan negara kita, mengunjungi fasilitas minyak Pulau Kharg pada Minggu (10/6/2013).

Pertemuan ini terjadi di tengah kekhawatiran akan kemungkinan serangan udara Israel terhadap situs penting tersebut.

Sebelumnya, seorang pejabat Israel mengatakan bahwa Israel sedang bersiap untuk membalas setelah Iran menembakkan rudal ke Israel minggu ini.

Baca juga: Serangan Israel ke Gaza menyebabkan 45 orang tewas dalam 24 jam terakhir

Korps Garda Revolusi Islam Iran mengumumkan bahwa 200 roket ditembakkan sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Selain itu, salah satu jenderal Iran bernama Abbas Nilfroushan dalam penyerangan 27 September 2024 di Beirut, Lebanon.

Kantor berita Shana melaporkan bahwa Paknejad memasuki salah satu fasilitas minyak di Pulau Kharg pada pagi hari dan bertemu dengan para pekerja.

Menurut AFP, Paknejad mengatakan di televisi pemerintah: Kami tidak takut musuh kami akan menciptakan krisis.

Pulau Kharg di Teluk Persia adalah terminal ekspor minyak mentah terbesar Iran.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Kamis bahwa dia sedang melakukan pembicaraan dengan Israel tentang kemungkinan serangan terhadap fasilitas minyak di Iran.

Harga minyak meningkat setelah pernyataan ini.

Namun pada hari Jumat, Biden menyarankan Israel agar tidak menyerang fasilitas minyak Iran, dan meminta Israel mencari “alternatif lain.”

Baca juga: The Guardian: Beginilah Perdamaian Bisa Dicapai di Timur Tengah

Menyusul ancaman Israel, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan pada hari Sabtu bahwa jika Israel menyerang Iran, tanggapan Iran akan “proporsional dan serupa” dan “lebih kuat”. Dengarkan berita terbaru kami dan pilih langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.