PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi “Online”

Jakarta, virprom.com – Pemerintah akan bekerja sama dengan anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Karang Taruna untuk memperkuat upaya memerangi kebiasaan judi online di tingkat keluarga.

“Meningkatkan peran Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ibu-ibu PKK, Karang Taruna untuk mencegah terjadinya perjudian online di pedesaan, kelurahan, dan kecamatan,” kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto dalam siaran persnya. . Konferensi Selasa (25/6/2024) di Kantor Kementerian Koordinator (PMK) DKI Jakarta

Hadi mengatakan, peran keluarga sangat penting dalam mencegah perjudian online mencapai batas maksimalnya.

Hadi juga mengatakan, berdasarkan temuan Satgas Pemberantasan Judi Online, ada sekitar 80.000 anak yang terpapar aktivitas ilegal tersebut.

Baca Juga: Menko Polhukam Sebut 164 Jurnalis Main Judi Online, Transaksi Capai Rp 1,4 Miliar

“Tentunya ini berarti memperkuat peran keluarga agar ada komunikasi antara orang tua dan anak. Jika kita melihat 2 persen anak berusia di bawah 10 tahun, maka peran keluarga sangat penting untuk memberikan pendidikan tersebut, ” kata Hadi.

Hadi menambahkan, pemerintah akan mencegah perjudian online dengan melibatkan tokoh agama dan tenaga pengajar serta santri.

Baca Juga: Budi Ari Akui Sejumlah Staf Kementerian Komunikasi dan Informatika Menjadi Penjudi Online.

“Kami akan melakukan kampanye kesadaran masyarakat secara besar-besaran, memberikan edukasi tentang bahaya kecanduan judi online,” kata Hadi. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top