JAKARTA, virprom.com – Juru Bicara Presiden terpilih Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Prabowo tidak ingin ada dua “kepala” di kabinetnya.
Ia menambahkan, di kapal yang disebut kabinet itu hanya ada satu nakhoda.
Hal itu diungkapkan Dahnil dalam acara Satu Meja yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (18/09/2024) malam.
“Tidak ada dua model, tidak ada 2 kepala, dan seterusnya. Yang ada hanya 1 nakhoda kapal, kapal inilah yang akan disebut kabinet,” kata Dahnil.
Baca juga: Soal Rencana Zaken Kabinet Prabowo-Gibran, PDI-P: Perlu
Dahnil menjelaskan, integritas menjadi kunci yang harus dimiliki para pemimpin yang akan bekerja di pemerintahan Prabowo.
Integritas itu penting karena Prabowo ingin memastikan bahwa ketika dia bergabung dengan parpol yang dipimpinnya, dia ingin seluruh anggota parpol tersebut memiliki kepercayaan diri terhadap pekerjaannya, bagi presiden tentunya, ”ujarnya. .
“Dan kami ingin memastikan semua orang terlibat dalam proses pembangunan Indonesia 5 tahun ke depan,” lanjut Dahnil.
Baca juga: 6 Harapan Partai Buruh ke Prabowo: Reformasi UU Ciptakan Lapangan Kerja untuk Kuliah Gratis
Selain itu, Dahnil mengatakan, Prabowo ingin menjadi penasihat Presiden Soekarno yang menjalankan strategi pemerintahan.
Menurutnya, profesionalisme dan kearifan akan menjadi “jagoan” kerja kabinet Prabowo ke depan.
“Jadi kita harus melihat kembali kemampuan, menghargai kemampuan yang akan menjadi bagian penting dalam kabinet masa depan,” imbuhnya. Dengarkan berita terkini dan rangkaian berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.