SpaceX Siap Gelontorkan Rp 22 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 30 Miliar

virprom.com – Perusahaan satelit yang dipimpin oleh Elon Musk atau SpaceX berencana melakukan investasi besar di Vietnam. Nilai investasi SpaceX di Vietnam konon mencapai 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 22,7 triliun. 

Menurut pemberitaan Reuters, investasi ini disampaikan SpaceX melalui Wakil Presiden SpaceX Tim Hughs kepada perwakilan pemerintah Vietnam, Presiden Vietnam To Lam. Keduanya dikabarkan bertemu pada 25 September di New York City, Amerika Serikat. 

Berdasarkan pertemuan dan diskusi tersebut, dikatakan bahwa investasi SpaceX di Vietnam adalah dengan resmi mendirikan layanan internet satelit SpaceX yaitu Starlink di Vietnam.

Pasalnya Starlink belum mendapatkan izin edar atau bergabung secara resmi, meski pembahasan sudah dimulai pada awal tahun 2023. SpaceX sendiri menganggap Vietnam sebagai pasar penting bagi konektivitas satelit.

Baca juga: Orang Terkaya di Dunia Elon Musk Bukan Hanya Pimpinan Tesla dan SpaceX, Tapi Perusahaan Lain.

Selain itu, kehadiran Starlink, menurut SpaceX, juga dapat membantu masyarakat Vietnam untuk mendapatkan layanan Internet di bidang pendidikan, serta layanan komunikasi dan telekomunikasi Internet saat terjadi bencana alam.

Salah satunya adalah akibat topan Yagi yang dahsyat, yang pada tanggal 7 September menghancurkan banyak rumah dan mengganggu banyak infrastruktur di Vietnam, termasuk telekomunikasi dan Internet.

Kemudian, masyarakat Vietnam yang tinggal di pegunungan dan desa juga dapat menikmati manfaat Internet berkecepatan tinggi dari Starlink. Hal ini karena daerah-daerah tersebut biasanya kekurangan infrastruktur telepon dan konektivitas internet. 

Jadi Vietnam menerima tawaran SpaceX ini? Rupanya belum. Sebab, pemerintah Vietnam kini sedang mempelajari proposal dari SpaceX dan melihat dampaknya terhadap negara jika investasi tersebut masuk. 

“Kami juga meminta SpaceX berdiskusi dengan pemerintah Vietnam dan beberapa lembaga terkait. Hal ini untuk menyelesaikan proses dan mengembangkan proposal secara efisien dan harmonis. Sesuai aturan di sini,” kata pihak Vietnam. pemerintah, dilansir KompasTekno dari Teslarati, Selasa (1/10/2024).

Ada kemungkinan nilai investasi SpaceX di Vietnam akan meningkat, jika proses pembahasan investasi tidak dilakukan secara memadai. 

Baca Juga: Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Sejauh ini SpaceX sendiri belum menjelaskan apa yang akan mereka lakukan di Vietnam dengan investasi sebesar 1,5 miliar dolar AS atau Rp 22,7 triliun. Selain itu, belum ada informasi kapan pemerintah Vietnam akan menerima proposal ini.

Namun yang jelas SpaceX harus mematuhi peraturan yang berlaku di Vietnam agar bisa beroperasi di sana. Aturan tersebut salah satunya adalah menyimpan data di server lokal atau pusat data di dalam negeri, bukan di luar negeri.  Investasi di Indonesia rendah

Selain di Vietnam, Starlink juga berinvestasi di Indonesia beberapa bulan lalu saat CEO Elon Musk meluncurkan layanan Internet satelit di Bali pada Minggu (19/5/2024).

Pada Juni lalu, Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal (BPKM) yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyebut investasi Starlink di Indonesia hanya sebesar 30 miliar riyal. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top