JAKARTA, virprom.com – Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM) dikabarkan tidak senang dengan bea masuk antisubsidi yang dikenakan pada produk kendaraan listrik impor China.
Reuters melaporkan pada Senin (8/7/2024) bahwa penyelidikan yang dilakukan oleh produsen mobil bersamaan dengan penyelidikan Komisi Eropa terhadap subsidi kendaraan listrik oleh Tiongkok telah mengabaikan berbagai fakta dan hanya bersifat sepihak.
Terakhir, Uni Eropa sepakat untuk mengenakan tarif hingga 37,6% terhadap impor kendaraan listrik buatan China mulai Jumat (5/7/2024) untuk jangka waktu empat bulan yang tarifnya bersifat sementara.
Baca Juga : Perkiraan Biaya Perbaikan Box Bagian Depan Yang Rusak
“CAAM sangat menyesali hal ini dan menganggapnya tidak dapat diterima,” kata CAAM.
Pasalnya, bea masuk sementara yang berkisar antara 17,4% hingga 37,6% tanpa penangguhan dirancang untuk melumpuhkan produk otomotif asal China yang diduga mendapat subsidi besar dari pemerintah.
Namun, tidak jelas apakah CAMM akan meninjau permasalahan tersebut. Investigasi Eropa sendiri berlangsung hampir empat bulan.
Sebelumnya diberitakan bahwa negara-negara Uni Eropa masih ragu-ragu apakah akan mendukung tarif tambahan pada mobil listrik buatan China.
Ketentuan ini menggarisbawahi kesulitan Brussel dalam membangun dukungan untuk tujuan perdagangannya yang lebih luas, karena Beijing mengancam akan melakukan pembalasan yang lebih luas.
Baca Juga: Layanan pembuatan SIM C1 belum tersedia di Jawa Tengah
Sementara itu, Jerman ingin menghentikan tarif. Hal ini tidak mengherankan, mengingat produsen mobil Jerman tersebut menyumbang sepertiga dari penjualannya di Tiongkok pada tahun lalu.
Jerman menekankan pentingnya solusi yang dinegosiasikan dengan Beijing. Produsen mobil di negara tersebut mengatakan bahwa tarif adalah pendekatan yang salah karena dampak negatifnya lebih besar daripada manfaatnya.
Sementara itu, Perancis adalah salah satu pendukung terkuat tarif tersebut.
Penentang tarif mengatakan bahwa menaikkan harga kendaraan listrik bagi konsumen akan melemahkan tujuan Uni Eropa untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050. Lihat berita terbaru kami dan pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.