BEKASI, virprom.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyayangkan tindakan warga yang merobohkan tembok pembatas beton di hulu KM 28+600 kawasan Pas Baru, Bekasi Timur, Bekasi.
Humas KAI Daop 1 Jakarta, Iksfan Hendrivinto mengungkapkan, baru kali ini terjadi kerusakan tembok beton di sini.
“PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat, pembatas (tembok) ini dirusak dan diperbaiki untuk kedua kalinya. Penutupan pertama pada 23 Juni 2024, kemudian pada 23 Agustus 2024, dan 1 September 2024. Penutup pembatas yang ada saat ini sudah diperketat,” kata Ixfan dalam keterangan resmi, Selasa (3/8/2024).
Baca Juga: Polres Bekasi Selatan Sita 6,7 Kilogram Sabu dan 300 Butir Ekstasi
Ixfan menegaskan, tindakan warga yang merusak tembok beton pemisah jalur kereta api sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kecelakaan.
Dinding beton berfungsi sebagai pengaman dan masyarakat tidak boleh melintasinya, namun menggunakan jalur pejalan kaki yang disediakan.
PT KAI Daop 1 Jakarta menegaskan masyarakat dilarang keras melakukan aktivitas apapun di jalur kereta api, kecuali untuk keperluan operasional kereta api, kata Iksfan.
Baca Juga: KRL Berbasis NIK Tersangkut Sengketa Subsidi Tarif
Ia juga menambahkan larangan tersebut sesuai dengan Pasal 181 UU Perkeretaapian Tahun 2007 No. 23 sejalan dengan Pasal 1 yang melarang siapa pun berada di ruang utilitas kereta api, menarik, memindahkan, menempatkan atau memindahkan beban di atas rel. , atau perlintasan jalur kereta api.
PT KAI mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar jalur kereta api untuk menjaga kebersihan, ketertiban, keselamatan, dan keselamatan perjalanan kereta api.
Sebelumnya, dalam video yang diunggah akun dedenmnf_ di Instagram, terlihat dua orang meringkuk di area tembok perbatasan yang jebol usai melintasi jalur kereta.
Uraian video tersebut meminta PT KAI menutup celah tersebut untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.