Rangkuman Hari Ke-946 Serangan Rusia ke Ukraina: Kota di Ukraina Direbut | Bantuan Kurang

virprom.com – Perang antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut. Padahal, Kamis (26/9/2024) sudah memasuki hari ke-946.

Pada hari Kamis, Rusia berhasil merebut kota Ukrainsk di wilayah Donetsk di Ukraina timur.

Pada hari yang sama, PBB mengumumkan bahwa mereka tidak memiliki dana untuk membantu Ukraina melewati musim dingin.

Baca Juga: Jet tempur Jepang menembakkan suar peringatan ke pesawat Rusia yang melanggar wilayah udara

Berikut rangkuman hari ke-946 invasi Rusia ke Ukraina seperti dikutip AFP. 1. Rusia merebut sebuah kota di Ukraina timur

Pasukan Rusia mengumumkan pada Kamis (26/9/2024) bahwa mereka merebut kota Ukrainsk di wilayah timur Donetsk Ukraina.

Serangan tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian perebutan wilayah yang dilakukan pasukan Rusia di wilayah Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan dalam konferensi pers hariannya di Telegram bahwa kekuatan negara ini telah “membebaskan” Ukraina, tempat tinggal lebih dari 10.000 orang.

Sebelum Rusia melancarkan serangan militer skala penuh pada Februari 2022.

Selain itu, kota ini juga menjadi salah satu penaklukan terpenting dalam beberapa pekan terakhir bagi Rusia.

Dapat dilihat bahwa pasukan Rusia telah mengklaim kendali atas banyak desa dan kota kecil selama kemajuan mereka.

Menurut AFP, Ukraina terletak sekitar 30 kilometer sebelah barat kota Donetsk, ibu kota wilayah yang diklaim telah dianeksasi ke Moskow.

Pasukan Moskow berusaha menguasai seluruh wilayah Donetsk dan meminta Kiev menarik pasukannya.

Juga dari wilayah Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia, sebagai prasyarat untuk memulai pembicaraan damai.

Baca juga: Ini Beras Termahal di Dunia, Hingga Rp 1,8 Juta per Kg 2. PBB Tak Punya Anggaran untuk Bantu Ukraina Saat Musim Dingin.

Badan pengungsi PBB mengatakan pada hari Kamis bahwa PBB kekurangan dana yang diperlukan untuk membantu Ukraina melewati musim dingin, karena pemboman Rusia telah mematikan setengah dari kapasitas jaringan listrik.

“Kenyataannya adalah situasi anggaran untuk organisasi seperti kami sangat rendah. Kami hanya memiliki 47 persen anggaran,” kata perwakilan UNHCR di Ukraina Karolina Lindholm Billing kepada AFP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top