Beirut, virprom.com – Hizbullah mengabarkan pihaknya menembakkan bom ke arah pasukan Israel yang mencoba memasuki desa Maroun al-Ras di Lebanon selatan.

Hal ini terjadi ketika Israel melancarkan serangan udara baru di Beirut.

Sementara itu, sumber-sumber Iran mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Iran telah mengirim pesan ke AS melalui Qatar bahwa mereka tidak menginginkan perang regional.

Baca Juga: Israel Desak Warga Lebanon Selatan Evakuasi Saat Serangan ke Pusat Kota Beirut Berlanjut

Namun, Iran mengatakan bahwa pembatasan sepihak telah berakhir.

Iran juga memperingatkan bahwa setiap serangan terhadap Israel akan ditanggapi dengan respons yang luar biasa, termasuk menargetkan infrastruktur Israel.

Setidaknya sembilan orang tewas dan 14 luka-luka dalam serangan udara yang menargetkan pusat Beirut, Israel, sementara tiga roket menghantam pinggiran selatan ibu kota Lebanon, Dahiyeh.

Tentara Lebanon mengatakan setidaknya dua tentara tewas dalam serangan terpisah Israel di Lebanon selatan.

Israel juga terus meningkatkan serangannya di Gaza, menewaskan puluhan warga Palestina dalam serangan terpisah selama 48 jam terakhir.

Setidaknya 41.788 orang tewas dan 96.794 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak Oktober 2023.

Baca Juga: Tim Kamala Harris Bertemu dengan Pemimpin Muslim AS yang Frustasi Mendukung Israel

Setidaknya 1.139 orang tewas dan lebih dari 200 orang ditangkap dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober di Israel.

  Dengarkan berita dan pembaruan terkini kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.