Upaya BYD Rangsang Daya Beli Ketika Pasar Mobil Lesu

TANGERANG, virprom.com – Penjualan mobil dalam negeri turun pada semester I dan baru akan meningkat pada Juli 2024.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Januari-Juni 2024, total distribusi mobil baru atau grosir mengalami penurunan sebesar 19,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau 408.012 unit dari 506.427 unit.

Penjualan ritel juga turun 14 persen dari 502.533 unit menjadi 431.987 unit dibandingkan tahun lalu (y/y).

Baca juga: Hyptec HT berupaya bersaing di pasar kendaraan listrik bertenaga baterai Indonesia

Menghadapi hal tersebut, seluruh perusahaan mobil dalam negeri telah mengembangkan strategi berbeda untuk meningkatkan daya beli pasar. Salah satunya adalah pabrikan mobil listrik asal China, BYD.

Meski pasar kendaraan listrik mengalami peningkatan penjualan sebesar 104 persen pada periode Januari-Juni 2024 menjadi 506.427 unit, BYD tetap menerapkan strategi bertahan. Salah satu caranya adalah dengan menghasilkan produk baru.

“BYD sendiri pada prinsipnya sangat percaya diri dengan pasar Indonesia, dan kami juga memboyong M6 meski mungkin tidak terlalu berpengaruh. Tapi kami berharap bisa menghidupkan kembali aktivitas pasar industri otomotif,” kata dia. Ketua Pelaksana Komunikasi Pemasaran PT BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan, virprom.com, di ICE BSD, Tangerang, Minggu (21/7/2024).

Luther pun berharap produk barunya ini dapat menjadikan BYD sebagai salah satu kontributor yang membuat dunia otomotif kembali dinamis.

Baca Juga: Alasan Toyota Menawarkan Spare Part T-OPT

“Karena masih setengah tahun, kita masih punya waktu setengah tahun lagi. Jadi kita berharap BYD bisa menjadi salah satu penggerak atau peserta kebangkitan dunia otomotif,” kata Luther.

Seperti diketahui, BYD baru-baru ini resmi memperkenalkan kendaraan multiguna (MPV) listrik pada ajang GIIAS 2024 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Dari segi spesifikasi, BYD dibekali dua pilihan baterai. Pertama, baterainya berkapasitas 71,8 kWh yang mampu menempuh jarak 530 km. Pilihan baterai lainnya berkapasitas 55,4 kWh yang mampu menempuh jarak 420 km.

BYD M6 dijual mulai Rp 379 juta untuk versi standar 7 kursi, Rp 419 juta untuk versi Superior 7 kursi, dan Rp 429 juta untuk kapten 6 kursi. Dengarkan berita dan berita pilihan langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top