JAKARTA, virprom.com – Calon pembeli apartemen kini mulai mempertimbangkan pembelian melalui Kredit Pembelian Apartemen (KPA).

Padahal, menurut Kepala Riset Colliers Indonesia Ferree Salanto, dulu pembelian apartemen lebih mengandalkan metode pembayaran tunai atau menggunakan cicilan.

Kalau untuk cara pembayaran, saat ini sudah banyak masyarakat yang mulai menggunakan KPA. Dulu, pasar biasanya bergantung pada uang tunai, ujarnya dalam media briefing pasar properti Jakarta, Rabu (2/10/2024).

Baca juga: Apartemen Dekat Jalur LRT Jakarta Tak Begitu Populer

Saat ini, 43,2 persen pembeli apartemen memilih membayar dengan dana KPA.

Sedangkan 30,4 persennya dibayarkan secara tunai atau tunai. Sisanya sebesar 26,4 persen memilih membayar tunai.

“Sekarang di sektor apartemen, penggunaan KPA sudah dominan.

Baca juga: Tren Apartemen Mirip Pondok Inda Suka Pengguna di Alam Satira

Penyelesaian tunai adalah opsi untuk melunasi apartemen dalam jangka waktu satu hingga tiga tahun selama masa konstruksi. Biasanya dibayarkan langsung ke pengembang.

Selanjutnya, tunai keras adalah pembayaran apartemen yang dibayar penuh pada saat pembayaran tunai. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.