Jangan Starter Mobil jika Mesin Sudah Menyala

Klaten, virprom.com – Mesin mobil yang sudah hidup tidak perlu dihidupkan. Namun kenyataannya, kesalahan tersebut masih terjadi di kalangan pengguna.

Error ini terjadi secara tidak sengaja karena pengemudi tidak menyadari bahwa mesin mobil yang dikendarainya sudah hidup.

Menurut Hardy Wibowo, pemilik Aha Motor Yogyakarta, suara mesin pada mobil modern relatif lembut dan cenderung tidak terdengar di lingkungan ramai seperti saat hujan atau lalu lintas padat.

Baca juga: Perlukah Menunggu Lampu Indikator Mati Sebelum Menstarter Mobil?

“Suara mesin mobil standar pabrik, lembut sekali saat putaran, bahkan tidak terdengar karena tidak senyap, sehingga sering terjadi kesalahan yaitu pengemudi menyalakan mesin dan sudah putaran,” katanya. Dari Hardy kepada virprom.com, Senin (23/9/2024).

Ia mengatakan, kesalahan tersebut sebaiknya dihindari karena menimbulkan masalah pada mesin, terutama pinion dan flywheel.

“Roda gila berperan sebagai penghubung tenaga starter yang merupakan putaran pertama sebelum terjadi ledakan pembakaran dan menjaga mesin tetap berjalan,” kata Hardy.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Suara Keras Saat Menghidupkan Sepeda Motor Dengan Karburator Otomatis

Saat mesin dihidupkan, menurut Hardy, motor starter tidak perlu diputar. Bahkan, jika diputar dapat merusak bagian-bagiannya.

“Saat mesin dihidupkan terdengar suara keras, namun pengemudi menghidupkan kembali, kebisingan tersebut disebabkan oleh gesekan gigi flywheel dan starter, proses ini menyebabkan keausan,” kata Hardy.

Selain keausan, beberapa mobil mengalami gangguan kelistrikan yang mengganggu kinerja mesin, kata Hardy.

“Khusus pada mobil yang sudah terintegrasi poros engkol dan roda gila, menghidupkan mesin yang sudah berputar menyebabkan roda gila menjadi magnet sehingga justru dapat mengganggu sensor posisi poros engkol (CKP),” kata Hardy.

Baca Juga: Biaya Servis Penggantian Starter Mobil Bermasalah

Hardy mengatakan, pembacaan data dari sensor CKP akan sulit dilakukan hingga membuat mesin bekerja tidak normal. Dampaknya adalah performa mesin menjadi lebih lambat.

Mesin akan kehilangan tenaga, waktu start lebih lama, bahkan bak mesin bisa mati jika ada medan magnet, sehingga pengemudi harus lebih memperhatikan putaran mesin di tachometer, kata Hardy. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top