JAKARTA, virprom.com – Shell Lubricants tidak hanya memproduksi pelumas untuk mesin mobil konvensional. Perusahaan pelumas multinasional ini juga mulai merambah ke kendaraan listrik.

Namun pelumas mesin tidak lagi ditawarkan, melainkan cairan untuk pendingin baterai. Sekadar informasi, salah satu sistem pendingin aki kendaraan listrik adalah dengan menggunakan cairan, seperti cairan pendingin pada radiator.

Baca juga: Singapura Jadi Pasar Kendaraan Listrik Teratas di ASEAN

Arie Satyanggoro, Vice President Marketing Lubricants Shell Indonesia, mengatakan elektrifikasi memang sudah mulai diperkenalkan di Indonesia, baik di sektor otomotif maupun sepeda motor. Shell yakin meski oli motor tidak ada, nyatanya ada produk lain yang digunakan.

“Mereka (mobil listrik) masih butuh girboks, masih butuh oli transmisi, masih butuh coolant untuk akinya,” kata Arie kepada wartawan, saat ditemui di pameran Indonesia Energy & Engineering (IEE) 2024, di Jakarta. JIExpo Kemayoran, Rabu (9/11/2024).

Sekadar informasi, Shell Immersion Cooling Fluids telah diluncurkan sejak November 2023. Bahkan, Shell juga memiliki E-Transmission Fluid, E-Thermal Fluid, dan E-Grease di pasar AS yang semuanya dibuat khusus untuk kendaraan listrik.

Baca juga: Infrastruktur masih menjadi tantangan mobil listrik di Indonesia

“Kalau kita bicara coolant, yang kita produksi adalah fluidanya. Shell yang meluncurkan fluida itu ke pasaran, tapi konsumennya tidak bisa kita sebutkan siapa atau produsen apa,” kata Arie.

Arie menambahkan, cairan imersi yang dihasilkan merupakan hasil penelitian dan pengembangan Shell. Setelah itu, Shell bertemu dengan konsumen yang bisa diajak bekerja sama. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.