JAKARTA, virprom.com – Apartemen di dekat jalur Light Rapid Transport (LRT) Jakarta ternyata lebih diminati investor dibandingkan konsumen akhir.

Kepala Riset Colliers Indonesia Ferri Salanto mengatakan hal ini merupakan keuntungan bagi investor, terutama karena potensi sewa ulang yang sangat kuat.

Oleh karena itu, apartemen yang dibeli ini cocok bagi para pekerja profesional yang mengandalkan LRT sebagai transportasi sehari-hari. Oleh karena itu, peluang sewanya masih besar, kata Ferri saat jumpa pers di pasar lokal Jakarta, Rabu (2/10/2024). ).

Baca juga: Apartemen Dekat Jalur LRT Jakarta Tak Begitu Populer

Menurut Ferry, berdasarkan analisis Colliers, permintaan kondominium di dekat LRT masih akan rendah hingga kuartal III 2024.

Padahal harga jual apartemen dekat jalur LRT terjangkau mulai dari Rp500 juta hingga Rp1 miliar.

Salah satu penyebab rendahnya permintaan akan perumahan adalah banyak pembeli yang tidak percaya dengan realitas proyek tersebut.

“Bahkan mereka masih terkendala dengan banyaknya proyek yang tertunda dan kurangnya unit cost,” jelas Ferry.

Baca Juga: Tren Apartemen Mirip Pndok Inda di Alam Sutera Sebagai Pembeli

Selain itu, tambah Ferry, rendahnya harga beli satuan diperkirakan karena pertumbuhan harga rumah di dekat jalur LRT tidak signifikan, yakni hanya 1,2 persen per tahun. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.