TEHRAN, virprom.com – Pengawal Revolusi Iran (IRGC) mengatakan serangan Iran terhadap Israel merupakan respons atas pembunuhan komandannya, Abbas Nilforoushan, dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Keduanya tewas dalam serangan Israel pada Jumat (27 September 2024) di Beirut, ibu kota Lebanon.
Ismail Haniyeh, seorang politisi Hamas, meninggal di Teheran pada bulan Juli.
Baca Juga: AS Sebut Iran Siapkan Serangan Rudal ke Israel dalam Waktu Dekat
Israel berpendapat bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas kematian Haniyeh, namun negara tersebut, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dianggap oleh banyak orang sebagai dalangnya.
Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei secara pribadi memerintahkan serangan roket ke Israel pada Selasa (10/1/2024), kata seorang pejabat senior Iran kepada Reuters.
Menurut BBC, Iran tidak mengakui keberadaan Israel dan berusaha memberantasnya.
Teheran telah mendukung kelompok paramiliter yang menentang Israel selama bertahun-tahun.
Menurut Israel, Iran kini menjadi ancaman nyata dan telah melakukan operasi rahasia terhadap Teheran selama bertahun-tahun.
Baca juga: Iran Serang Israel, Garis Waktu Ketegangan Sejak Perang Gaza Dimulai
Pada Rabu (10 Februari 2024), Iran menembakkan 200 rudal, termasuk senjata hipersonik, ke Israel untuk pertama kalinya, menurut laporan saluran televisi pemerintah Iran.
Media Iran menunjukkan rekaman online yang menunjukkan apa yang tampak seperti roket yang ditembakkan ke Israel.
IRGC sebelumnya mengatakan pihaknya menargetkan tiga pangkalan militer dan pangkalan lainnya di dekat Tel Aviv.
Satpam mengklaim 90 persen rudal telah mencapai sasarannya hingga Selasa malam (10/1/2024) waktu setempat.
Sebaliknya, militer Israel mengatakan Iran telah menembakkan sekitar 180 rudal ke wilayahnya, namun sebagian besar berhasil dicegat.
Baca Juga: Iran Serang Israel, Senjata Hipersonik Digunakan Pertama Kalinya
Dengan 110 rudal balistik dan 30 rudal jelajah, jumlah rudal yang ditembakkan sedikit lebih banyak dibandingkan serangan Iran ke Israel pada April 2024. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.