TEHRAN, virprom.com – Iran untuk pertama kalinya menembakkan 200 rudal, termasuk senjata hipersonik, ke Israel.

Demikian dilansir televisi pemerintah Iran pada Rabu (10/2/2024).

Media Iran menunjukkan rekaman online serangan roket terhadap Israel.

Baca juga: Pihak-Pihak Ini Kecam dan Dukung Serangan Rudal Iran ke Israel

Garda Revolusi Iran sebelumnya mengatakan pihaknya menyerang “tiga pangkalan militer” di sekitar Tel Aviv dan pangkalan lainnya.

Hingga Selasa malam (10/1/2024), Garda Revolusi menyatakan 90 persen rudal telah “mencapai sasarannya”.

Di sisi lain, militer Israel menyebut Iran meluncurkan sekitar 180 rudal ke wilayahnya dan berhasil mencegat sebagian besarnya.

Sebelumnya, Iran pernah meluncurkan rudal balistik jarak menengah pada Juni 2023. Rudal ini mampu melaju dengan kecepatan hipersonik, yakni 15 kali kecepatan suara.

Presiden Iran saat itu, Ibrahim Raisi, mengatakan senjata itu akan meningkatkan kekuatan pertahanan Iran dan membawa perdamaian dan stabilitas bagi negara-negara di kawasan.

Tidak seperti rudal balistik konvensional, rudal hipersonik terbang dengan lintasan rendah di atmosfer, sehingga memungkinkan mereka mencapai target lebih cepat dan kecil kemungkinannya untuk dicegat oleh pertahanan udara modern.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Iran melakukan kesalahan serius dengan melancarkan serangan rudal setelah Israel membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pekan lalu.

Baca Juga: Ketegangan Israel dan Iran Meningkat Pasca Perang di Gaza: Iran Tembakkan Hampir 200 Rudal, Begini Kata Warga

Setelah Amerika Serikat menyatakan sedang mendiskusikan tanggapan bersama dengan Israel, kepala staf Iran memperingatkan Teheran bahwa infrastruktur Israel dapat rusak jika wilayahnya diserang.

  Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.