Peringatan 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan Hujan Gerimis, Semesta bak Ikut Menangis

virprom.com – Keluarga korban, pelajar biasa, pendukung sepak bola, dan masyarakat dari berbagai daerah bersatu berdoa memperingati dua tahun bencana Kanjuruhan.

Selasa (1/10/2024) sore, pemain asing Arema FC Julian Guevara mengikuti program doa bersama yang digelar di Kepension Gate 13, Stadion Kanjuruhan.

Di antara keluarga korban terdapat perwakilan manajemen Arema FC dan penyelenggara kompetisi PT Liga Indonesia Baru.

Tragedi Kanjurohan yang memakan 135 korban jiwa terjadi tepat dua tahun lalu, tepatnya 1 Oktober 2022, usai laga Liga 1 antara Arema FC melawan Perseverance.

Baca Juga: Refleksi 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keadilan Dipertanyakan bagi 135 Korban

Para peserta doa bersama peringatan dua tahun tragedi Kanjuruhan itu serentak melantunkan lantunan, tahlil, dan ayat suci Alquran.

Cuaca mendung dan hujan deras menambah suram suasana. Dunia bersimpati dengan tragedi sepak bola terburuk sepanjang sejarah Indonesia.

Di balik pagar, pekerja proyek sibuk merenovasi Stadion Kanjuruhan.

Namun kesibukan tersebut tidak mengganggu jamaah yang salat sendirian

Presidium Armenia Utah, m. Ali Rifqi memuji masyarakat yang peduli terhadap kenangan tragedi Kanjurhan.

Kepada wartawan termasuk virprom.com, beliau mengatakan, Alhamdulillah hari ini kami datang dengan semangat dan ikut berdoa.

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang masih berjuang melalui gerakan Thoroff Research

Sebelum doa bersama, tim aksi berkumpul di depan patung singa dan berpidato di depan DRP kabupaten. Anati berada tak jauh dari Stadion Malang.

Baca juga: Dua Tahun Mengenang Bencana Kanjuruhan, Peristiwa Terburuk Sepanjang Sejarah Sepakbola Indonesia.

Ali Rifki mengatakan, jika ada pihak-pihak yang bersuara untuk mengusut tuntas dan bersedia bekerja di bidang hukum atau apapun itu, kami ucapkan terima kasih dan terima kasih kepada mereka, kami dukung dan kami akan selalu mendampingi mereka.

“Kami bersyukur masih ada mahasiswa yang terus bersuara hingga saat ini. Kami sangat bersyukur karena ini berarti masyarakat Malang tidak sendiri. Keluarga para korban tidak sendirian.”

“Masih banyak masyarakat yang mempedulikannya. Maka patut kita syukuri atas pengorbanan dan kebaikan rekan-rekan mahasiswa dan pihak lain dalam memberikan suara kepada mahasiswa istimewa,” ujarnya. Dengarkan berita-berita terkini dan berita-berita pilihan kami langsung di ponsel Anda untuk mengaksesnya virprom.com Saluran WhatsApp sebagai saluran berita favorit Anda Pilih: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top