Wacana Munaslub Golkar Disebut Imbas Manuver Airlangga Hartarto Galang Dukungan ke DPD

JAKARTA, virprom.com – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut-sebut menjadi alasan di balik munculnya pidato Partai Golkar tentang pembicaraan informal (munaslub).

Airlangga dituding secara halus mengirimkan sejumlah pejabat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar dan organisasi kemasyarakatan (ormas) Partai Golkar untuk mengamankan dukungan mereka sebagai ketua umum pada periode berikutnya. Airlangga mengatakan, rencana tersebut sudah dilaksanakan sejak Juni lalu.

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam mengatakan, tipu muslihat Airlangga memanaskan suasana di tubuh Partai Golkar jelang debat nasional (Munas).

“AH (Airlangga Hartarto) yang menyatukan DPD-DPD (Golkar) pada awal Juni tahun lalu sehingga membuat suasana hangat. Kalau ada calon lain (munaslub), ini kemenangan AH untuk mengawalinya,” kata Ridwan, dikutip Kompas.id, Jumat (9/8/2024).

Baca juga: Airlangga: Tidak Ada Munas Golkar, Munas Desember Digelar

Ridwan menjelaskan, DPD Partai Golkar, termasuk sejumlah kubu Partai Golkar, dilarang memberikan pernyataan dukungan kepada siapa pun sebelum program DPR ditetapkan dari hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas).

Karena itu, strategi Airlangga dalam melobi DPD dan sejumlah organisasi Partai Golkar dinilai kurang tepat karena mencuri bintang jelang Munas.

Ridwan pun menanggapi pembelaan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan yang menanyakan ada apa dengan Airlangga yang menyebabkan beberapa pihak mendorong Munas.

Ridwan mencontohkan, ada tiga organisasi yang sudah mulai menyampaikan pidato Munas. Namun Ridwan belum mau membeberkan apakah kelompok itu berada di dalam atau di luar Partai Golkar.

Baca juga: Jusuf Hamka: 3-4 Fraksi Partai Golkar Usul Datangkan Dedi Mulyadi ke Jabar

Ridwan menyebut pergolakan ini wajar dan wajar terjadi pada partai politik, termasuk Golkar.

“Tidak perlu saya sebutkan, tapi ada tiga kelompok kerja (untuk melaksanakan munas),” ujarnya.

Di sisi lain, Ridwan menegaskan dirinya tidak tergabung dalam kelompok yang menginginkan Munas.

Sebelumnya isu Munas Golkar mencuat setelah Luhut menyinggung persoalan tersebut.

Luhut menanyakan ada apa dengan Airlangga Hartarto hingga ada kelompok yang ingin menggelar Munas Golkar.

“Ada apa dengan Ketua Umum (Partai Golkar) Airlangga Hartarto? Saya satu kabinet bersamanya dan dia menjalankan tugasnya dengan baik. Dan menurut saya, Golkar juga berhasil di bawah kepemimpinannya. Kita semua harus bersatu.” Seo Golkar,” kata Luhut, seperti dilansir Kompas.id.

Baca juga: Kasus Pertemuan PKS-Prabowo, Golkar: Konteksnya Bicara Nasionalisme

Di saat yang sama, Airlangga membantah digelarnya Musyawarah Nasional Partai Golkar.

Menurut dia, Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) sesuai jadwal pada Desember 2024.

Tidak ada (Munaslub). Kongres Nasional Desember nanti, kata Airlangga di Pusat Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca selengkapnya di Kompas.id dengan judul: “Kisah Munas Golkar Disebut Diawali Taktik Politik Airlangga Hartarto.”

Berikut link artikelnya: https://www.kompas.id/baca/polhuk/2024/08/09/isu-munaslub-golkar-dipicu-manuver-politik-airlangga Simak berita terbaik dan pilihan kami berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top