BEIRUT, Kompass.com – Ratusan pager yang dibawa anggota Hizbullah meledak serentak di seluruh Lebanon pada Selasa (17/9/2024), sehari setelah pejabat Israel menyatakan siap memperjuangkan dukungan militer Iran.

Pager meledak di trotoar dan di toko kelontong, rumah dan mobil, menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai sedikitnya 2.700 orang, kata para pejabat. 

Saksi mata mengatakan masyarakat dikejutkan dengan suara tersebut sebelum asap keluar dari sakunya. 

Baca Juga: Ledakan Pager Hizbullah, Apakah Mossad Terlibat dan Apa Pengaruhnya?

Hizbullah mengatakan sedikitnya delapan anggotanya tewas.

Firas Abiad, seorang menteri kesehatan Lebanon, mengatakan seorang anak perempuan berusia 8 tahun termasuk di antara mereka yang tewas, lapor New York Times.

Banyak korban juga mengalami cacat pada tangan dan matanya. Departemen Kesehatan telah menempatkan rumah sakit dalam status siaga tertinggi dan meminta warga untuk membuang seprai mereka.

Hizbullah telah menggunakan pager selama bertahun-tahun untuk membuat pesan sulit disadap. 

Pada pukul 15.30, pager menerima pesan yang tampaknya berasal dari pimpinan Hizbullah, menurut dua pejabat yang mengetahui serangan tersebut. 

Baca Juga: Meledaknya Pager Hizbullah dari Hongaria, Mitra Apollo Emas Taiwan

Pager berbunyi bip selama beberapa detik sebelum akhirnya mati.

  Dengarkan berita terkini dan pilih berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.