Megawati Ungkap Soekarno Sempat Ingin Bentuk Konferensi 3 Benua Sebelum 1965

JAKARTA, virprom.com – Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengutarakan keinginan Soekarno untuk mengadakan konferensi internasional yang lebih luas dari KTT Asia-Afrika.

Hal itu diungkapkannya saat memimpin upacara bendera HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Masjid At-Taufiq seberang Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Jumat (17/8/2024).

Namun menurut Megawati, gagasan tersebut tidak dapat terwujud karena krisis politik yang muncul pada tahun 1965.

“Yang terjadi adalah ide untuk mengadakan konferensi di tiga negara, karena (proyek) 65 tidak terlaksana,” ujarnya.

Baca juga: Megawati Bahagia Mengingat Sukarno Mengilhami Kemerdekaan Negara-negara Afrika

Ia pun turut bahagia mengenang upaya sang ayah dalam membangun persatuan di antara negara-negara jajahan pasca Indonesia merdeka.

Megawati juga menyinggung bagaimana Indonesia di bawah kepemimpinan Soekarno memulai Non-Kebebasan dan Organisasi Angkatan Bersenjata Baru (CONEFO).

Pansasila diperkenalkan oleh Bung Karno sebagai konsep geopolitik yang dijelaskan melalui pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (1955, red.) Beliau mengakhiri pidatonya di PBB dengan nama “To Build The World A New” (1960, ed. ),” lanjutnya.

Baca juga: Megawati Tak Akan Ikut IKN, Pimpin Upacara Bendera di Sekolah Partai PDI-P

Dalam segala langkah membangun dunia, kata Megawati, ayahnya memberikan gagasan bagaimana masyarakat bisa hidup bersama secara damai.

Karena perang Bung Karno, Maroko, Tunisia, Sudan, Aljazair, Pakistan dan banyak negara lainnya menjadi bebas karena campur tangan Indonesia, tambah Presiden kelima RI itu dengan suara gemetar. Dengarkan berita terkini dengan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top