Survei Litbang “Kompas”: 30,6 Persen Publik Nilai Banyak Intervensi Pihak Luar di KPK

JAKARTA, virprom.com – Hasil survei Harian Kompas pada 20-22 Mei 2024 menunjukkan 30,6 persen masyarakat menilai banyak intervensi pihak lain yang membantu pemberantasan korupsi di Komisi Tipikor (KPK). itu bergerak perlahan.

Hal ini tergambar dari jawaban responden atas pertanyaan mengenai kelemahan paling menonjol dalam kerja BPK periode 2019-2024.

“Banyak campur tangan negara lain, sehingga pemberantasan korupsi berjalan lambat, 30,6 persen,” kata Peneliti Litbang Kompas Vincentius Gitijarko kepada Harian Kompas, Senin (10/6/2024).

Survei ini menunjukkan 21,4 persen responden menilai para tokoh Komisi Pemberantasan Korupsi kurang tegas dalam pemberantasan korupsi terang-terangan pada periode 2019-2024.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: 58,6 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja KPK

Selain itu, 14,6 persen masyarakat menilai belum kuatnya regulasi mengenai Komisi Pemberantasan Korupsi membuat kelemahan lembaga antirasuah semakin terlihat.

Lalu ada pula yang menilai ada kebijakan kasus korupsi sebesar 9,9 persen dan kegagalan KPK memahami masalah korupsi di Indonesia sebesar 9,7 persen.

Tema lain yang tercermin dalam survei ini adalah partisipasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi sebesar 4,5 persen dan lainnya sebesar 0,7 persen.

Sementara itu, 8,6 persen mengatakan mereka tidak mengetahui kelemahan paling mencolok dalam kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok saat ini. Di sisi lain, sebanyak 58,6 persen responden menyatakan puas dengan kerja KPK.

“Secara keseluruhan, puas atau tidak puas dengan kinerja KPK setahun terakhir dalam pemberantasan korupsi?” 58,6 persen puas,” kata Vincentius.

Baca Juga: Wakil Presiden Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sebut Kajian UU KPK Hanya Tambal Sulam Kalau Presiden Tak Komitmen Pemberantasan Korupsi.

Survei opini publik ini dilakukan melalui metode wawancara telepon terhadap 516 responden dari 38 provinsi seluruh Indonesia.

Sampel dalam survei opini publik ini dipilih secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai dengan porsi populasi di masing-masing provinsi.

Dengan menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin kesalahan pencarian sebesar ±4,32 persen dalam kondisi pengambilan sampel acak sederhana.

Namun, kesalahan di luar pengambilan sampel mungkin saja terjadi. Penelitian ini didanai sepenuhnya oleh surat kabar harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara). Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top