BOGOR, virprom.com – Citra mobil sebagai barang mewah akan hilang, karena kedepannya masyarakat akan lebih memilih untuk menyewanya. Tidak ada keraguan bahwa membeli dan menyewa itu berbeda, tetapi di masa depan, orang-orang mencari sesuatu yang tidak terlalu rumit.

Halomoan Fischer, CEO TRAC, mengatakan masyarakat cenderung lebih tertarik untuk menyewa mobil di masa depan. Bahkan, hal itu bisa mengganggu penjualan mobil.

Generasi muda masa kini memandang mobil sebagai beban, belum lagi perbaikan (servis), pengurusan dokumen, dan kebosanan. Keinginan menjual juga perlu usaha, kata Fischer di Bogor, Kamis (2/2/2024).

Baca Juga: TRAC Bisa Kendalikan Layanan Sewa Bus Langsung dari Kantor Pusat

Sedangkan jika menyewa, semuanya diurus oleh perusahaan. Misalnya ketika ingin memberikan jasa, penyewa bisa menyediakan kendaraan pengganti, sama sekali tidak masalah.

“Kita lihat anak muda tidak mau ribet, mudah, tidak mau pusing,” kata Fischer.

Kini sebagian orang sudah mulai menyewa mobil dari TRAC untuk jangka panjang seperti tiga bulan, enam bulan, hingga satu tahun. Kalaupun bosan, lain kali Anda bisa menyewa mobil lain.

Baca juga: Jokowi Yakin Pabrik Baterai Mobil Listrik Bisa Beroperasi Bulan Depan

“Kami melihat ada peluang, dan kami melayani sesuai permintaan. Memang saat ini jumlahnya masih sedikit, namun pertumbuhannya luar biasa, setiap bulannya meningkat dua kali lipat,” kata Fischer.

Fischer mengatakan mayoritas penyewa tunggal dan jangka panjang adalah kaum muda. Oleh karena itu, ke depan generasi muda akan berpikir lebih baik menyewa daripada membeli mobil. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.