Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

JAKARTA, virprom.com – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membantah adanya rotasi pejabat yang dilakukan untuk memudahkan calon presiden daerah 2024 yang diusung Presiden Joko Widodo pada Pilkada Serentak 2024.

Tidak ada, tidak masalah, kata Tito kepada wartawan, Senin, 24 Juni 2024.

“Mari kita tunggu dengan tidak sabar, kita bisa lihat performanya bersama-sama,” lanjutnya.

Tito mengklaim rotasi wakil gubernur dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan dan pengalaman.

Baca Juga: Mendagri Lantik 3 Wakil Gubernur: 2 Tugas Dialihkan, 1 Staf Airlangga

Ia pun mengklaim, pemilihan wakil gubernur didasarkan pada pemilihan nama-nama lain yang sebelumnya diajukan DPRD masing-masing provinsi.

“Dalam sidang di hadapan TPA, sebagaimana sebelumnya, dibahas KPK, PPATK, Kejaksaan, Bareskrim, lalu BIN, BKN memenuhi syarat, lalu TCK. dibahas hanya setelah keputusan terakhir dibuat oleh presiden.” pergi ke pertemuan.

Sekadar informasi, pada pelantikan Wakil Gubernur Senin sore, Pemerintah merotasi 2 Wakil Gubernur.

Pertama, Plt Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) sekaligus Mayjen (Purn) Hassanudin menggantikan Lala Gita Ariadi yang mengundurkan diri karena berminat mencalonkan diri sebagai Gubernur NTB 2024-2029.

Baca Juga: Staf Airlangga Pj Gubernur Sumsel Jadi Mendagri: Kami Ingin Berikan Pengalaman

Hassanudin sebelumnya menjabat sebagai Pj Gubernur Sumut. Kursi Wakil Gubernur Sumut dipegang oleh birokrat Kementerian Dalam Negeri Agus Fatoni yang sebelumnya menjabat Wakil Gubernur Sumsel.

Sementara posisi Wakil Gubernur Sumsel yang kosong kini diisi oleh Ellen Setiadi.

Ellen merupakan staf profesional bidang regulasi, penegakan hukum, dan ketahanan ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca juga: Surya Paloh Sebut Nasdem Dukung Bobby di Pilkada Sumut

Pembukaan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 70/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Gubernur.

Dugaan Gua Gua Jokowi ini muncul karena menantu Jokowi, Bobby Nasution, menyatakan minatnya maju sebagai calon orang nomor satu di Sumut.

Wali Kota Medan sejauh ini mendapat dukungan dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, dan Nasdem. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstall.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top